Stok Daging Aman sampai Lebaran

INDRAMAYU-Menghadapi puasa Ramadan dan kebutuhan Lebaran, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Distanak Keswan) memastikan kebutuhan daging tercukupi, baik daging ayam maupun daging sapi. Kepala Distanak Keswan, Ir Joko Pramono mengatakan, untuk kebutuhan daging bisa dipenuhi dari Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada maupun dari luar RPH. “Untuk kebutuhan daging sapi saya kira bisa tercukupi. Apalagi dari Bulog juga sudah menyiapkan daging sapi impor dengan harga Rp80 ribu per kilogram,” kata Joko kepada Radar Indramayu, Kamis (25/4). Joko menambahkan, kebutuhan daging sapi untuk Kabupaten Indramayu dalam setahun, termasuk Idul Adha mencapai 10.000 ekor. Dari jumlah tersebut baru 20 persen yang bisa dipenuhi dari Indramayu sendiri. Sedangkan sisanya masih didatangkan dari luar. Ia pun berharap peternak sapi Indramayu bisa beralih dari sistem konvensional ke modern. “Selama ini peternak sapi Indramayu sebagian besar masih konvensional dalam beternak. Padahal dengan sistem yang semi modern, yaitu dengan cara menambah asupan seperti kosentrat, maka berat badan akan naik dan tentunya akan lebih menguntungkan,” tandasnya. Joko juga mengaku terus berupaya mengembangkan peternak sapi Indramayu agar semakin maju dan berkembang. Misalnya, dengan mengajak para peternak untuk melakukan studi banding ke Subang beberapa waktu lalu. Kemudian juga menjalin kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) IPB terkait pengembangan sapi. Sementara, terkait persediaan daging ayam maupun telur, Joko juga mengakui kalau semuanya bisa tercukupi dan tidak akan kekurangan. Meski demikian, tuturnya, harga daging ayam maupun telur ayam cenderung mengalami kenaikan menjelang bulan puasa dan Lebaran. “Jelang puasa ini daging ayam maupun telur ayam persediaan banyak. Hanya saja harganya memang mengalamiu kenaikan,” ujarnya. (oet)