CIREBON-Avengers: Endgame mengaduk-ngaduk emosi. Kadang dibawanya kita mengalami ketegangan, senang, di bagian lain sedih. Di satu waktu, ragam perasaan itu bercampur jadi satu. Sungguh tiga jam yang melebihi ekspektasi.
Margaret Magdalena B baru saja keluar dari salah satu studio CGV Cinema Transmart. Penantiannya setahun terakhir bak terbayarkan. Ya, sejak sekuel terakhir Avangers: Infinity War yang ditayangkan tahun lalu, seri pamungkas ini memang mengundang penasaran. Seperti apa akhir cerita dari para pahlawan penyelamat semesta itu.
Dua bulan terakhir, bak sedang pemanasan, Magdalena rajin menonton trailer yang dirilis. Sebagai pecinta Marvel, ia mulai memprediksi bagaimana Endgame nantinya berjalan. Perjalanan 22 Film Marvel Cinematic Universe (MCU) ini disebutnya kelewat keren. Epic.
Setiap film merangkai puzzle cerita. Memiliki benang merah baik dalam jalinan cerita The Avangers yang dimulai sejak 2012, maupun rentetan seri berikutnya, Avangers Age of Ultron (2015), Avengers: Infinity War (2018). Termasuk film-film dalam semesta MCU seperti iron Man (2008) hingga Captain Marvel (2019). \"Semua bikin penasaran. Pasti ada kejutan, ending-nya nggak bisa ditebak,\" kata Magda –sapaan akrabnya- kepada Radar Cirebon.
Magda memilih menonton pukul 08.00 WIB. Jadwal yang kelewat pagi untuk nonton bioskop. Ia pun rela izin kerja demi film ini. “Kalau tayang jam 05 pagi juga nggak apa-apa. Pagi-pagi buta aku rela,” katanya.
Avengers: Endgame menanggung ekspektasi yang besar dari publik. Dan untungnya, film berdurasi hampir tiga jam ini melebihi ekspektasi. Seperti tiga film terbaik Marvel yang dibuat jadi satu. Di beberapa adegan, penonton juga kerap menunjukkan respons spontan. Menyeka air mata dengan tisu. Berdecak kagum, sampai kegirangan ketika semua Avangers berkumpul jadi satu memerangi bala tentara Thanos. I love you 3.000, barangkali jadi kalimat yang memicu air mata bercuran.
Magda menambahkan, untuk Avengers yang habis di sini adalah fase 3 dari rencana besar Marvels Studios. Namun, bukan berarti Marvels Studio berhenti. Juni nanti akan ada Spiderman Far From Home. Kemudian, masih ada project sekuel Black Panther, Guardian of Galaxy, Dr Strange, dan lainnya.
Secara teori dasar dan fase 1, 2, 3 dari Marvel Studios memang sudah finis di mana dua tokoh utamanya dibuat berakhir perannya di Endgame. \"Nggak tau deh, istilahnya apalagi nanti yang dibuat sama Marvel Studio, pokoknya so far endgame ini benar-benar keren, puas banget nontonnya,\" ungkapnya.
Sama halnya dengan Magda, Riyanita Dika yang berdomisili di Kuningan juga ingin menjadi yang pertama menonton film ini. Untuk itu di tanggal 16 April ia sudah mejeng di bioskop. Bahkan mall saja belum buka. Ia rela datang jauh-jauh untuk mendapatkan tiket presale, yang memang harus booking langusng. Dan di saat itu pula ia memutuskan untuk menonton di premier. \"Sebelumnya belum pernah nonton di premier karena durasi film yang kutonton hanya 1 atau 2 jam, karena ini lama durasinya jadi aku pilih premier dan nggak nyesel karena filmnya bagus,\" jelasnya.
Zaenal Wajid juga memilih menonton di premier karena kenyamanan dan durasi film yang termasuk panjang. Menurutnya di Endgame semua rasa penasaran terjawab. \"Hype film ini tinggi banget, takut nggak kebgian tiket.Taku dapat spoiler duluan,” katanya.
Alinia Sifitri juga merasa film ini sangat sempurna. Film ini menurutnya bagai membukukan semua perjuangan Avengers sejak awal. menurutnya semua tak berhenti sampai di sini, karena nanti pasti akan ada kelanjutan cerita Avengers muda yang baru sebagai penerus. Thor gendut, Iron Man mati, Captain America pensiun. Lalu, apalagi? Ini bukan spoiler ya. (apr)
https://www.youtube.com/watch?v=TcMBFSGVi1c
Tags :
Kategori :