TPID Kota Cirebon Siap Hadapi Ramadan

Sabtu 27-04-2019,16:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Sebagai salah satu langkah nyata Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam menghadapi bulan Ramadan 1440 H, telah dilaksanakan rapat koordinasi yang bertempat di Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon beberapa waktu lalu. Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Drs H Asep Dedi MSi serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon M Abdul Majid Ikram. Agenda pembahasan antara lain perihal perkembangan inflasi Kota Cirebon sampai dengan bulan Maret 2019, perkembangan harga komoditas sampai dengan minggu ketiga bulan April 2019, dan persiapan pengendalian harga menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN), bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H. Berdasarkan hasil laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui bahwa inflasi Kota Cirebon masih terjaga di angka 0.18 (mtm), 0,22 (ytd) dan 1,69 (yoy). Nilai tersebut masih lebih rendah dari inflasi Jawa Barat maupun inflasi Nasional, dan tercatat lebih rendah pula dari rata-rata inflasi tahunan periode tiga tahun terakhir yang mencapai 2,99%(yoy). Sumber utama inflasi Kota Cirebon disebabkan oleh peningkatan harga komoditas utama seperti komoditas bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit. Sementara komoditas penahan inflasi adalah beras, tomat sayur, telur ayam ras, dan minyak goreng. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon M Abdul Majid Ikram menuturkan, menjelang bulan Ramadan, beberapa harga komoditas disinyalir akan mengalami kenaikan terutama terkait persiapan Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Hal ini disebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat dan masuknya arus pemudik ke Kota Cirebon yang akan meningkatan permintaan serta konsumsi. Menghadapi permasalahan ini, TPID Kota Cirebon bersama Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi, mengupayakan keterjangkauan harga, serta meningkatkan efektifitas komunikasi bersama stakeholders terkait. Beberapa agenda pun akan segera digelar mulai 29-30 April mendatang dengan Pasar Murah di Keraton Kacirebonan. Kemudian akan menggelar Sidak Pasar menjelang bulan Ramadan 1440 H untuk ketersediaan komoditas dan elpiji, pertemuan para pelaku usaha dan stakeholders terkait dalam rangka mengkoordinasikan persiapan kelancaran distribusi kebutuhan barang komoditas, pertemuan alim ulama se-Ciayumajakuning dalam rangka meningkatkan kesadaran belanja bijak di masyarakat melalui syiar agama selama bulan Ramadhan 1440H. Kemudian akan ada Pasar murah komoditas pangan disertai pelayanan penukaran uang Rupiah, Operasi Pasar Murah melalui pembagian sembako bersubsidi bersama Disperindag disertai dengan layanan penukaran uang rupiah. \"Publikasi iklan layanan, sosialisasi, serta dialog interaktif tentang pentingnya belanja bijak juga akan dilakukan dalam rangka menjaga ekspektasi belanja masyarakat sehingga tidak menimbulkan lonjakan permintaan barang di pasar,\" pungkasnya. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait