CIREBON - Hujan deras lebih dari 3 jam mengguyur sebagian Kota Cirebon, tadi malam mulai pukul 19.00 sampai 22.00. Akibatnya puluhan rumah di Griya Pesona Kalijaga (GPK) Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti terendam banjir. Menurut salah seorang warga GPK Beny Hidayat, dari lima blok, yang terparah terendam banjir berada di Blok D. Dengan ketinggian air mencapai setengah meter, sementara blok lainnya antara 20-30 cm. Banjir terjadi karena saluran drainase keluar perumahan GPK berukuran kecil, hanya berukuran 3 dan 8 inch. Selain itu, jumlah drainase keluar hanya tiga saluran. Sehingga tidak lancar mengalirkan air hujan yang cukup banyak keluar perumahan. \"Kami hanya bisa berdoa, hujan cepat reda. Karena di beberapa rumah air sudah masuk. Sedangkan di jalan perumahan sudah tidak terlihat lagi alias tenggelam setinggi 50 cm,\" katanya kepada Radar, tadi malam (27/4). Disebutkannya, efek banjir juga membuat kendaraan warga tidak bisa keluar masuk perumahan. Yang terparkir pun terpaksa memindahkannya ke tempat lebih tinggi. \"Laporan warga ada ular berbisa berwarna kemerahan masuk ke dalam rumah, tapi berhasil dihalau,\" ucapnya. Sementara warga lainnya, Imas Eka mengaku waswas dengan banjir kali ini. Pasalnya, sebelumnya sudah pernah terjadi dan lebih parah dari saat ini. Rumah yang ditempatinya, hampir saja kemasukan air, hanya tinggal beberapa cm saja. \"Untung hujannya berhenti, kalau tidak dbisa dipastikan rumah saya sudah kemasukan banjir. Ini saja garasi sudah terendam,\" ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Perumahan GPK selalu terendam banjir bila terjadi hujan lebat. Ini dikarenakan drainase keluar perumahan itu melewati Perumahan Griya Arga Cendana (GAC). Sedangkan pihak GAC belum memberikan akses saluran secara penuh. (gus)
Kategori :