CIREBON-Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar apel Hari Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI, Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47, dan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Nasional tingkat Kabupaten Cirebon. Ketiga apel tersebut dilaksanakan Kamis dan Jumat (25-26/4). Penjabat Bupati Cirebon Dr Ir H Dicky Saromi MSc kepada Radar CIrebon mengatakan, dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk peduli bencana. Salah satu langkah yang paling disarankan, seperti pesan presiden saat rakornas beberapa waktu lalu, adalah semua elemen masyarakat harus sudah mulai melakukan langkah-langkah pengurangan risiko bencana atau yang disebut dengan mitigasi bencana. Dalam kesiapsiagaan bencana, mitigasi bencana sangat penting dilakukan. Mitigasi bencana mulai dari kesiapsiagaan dari sisi sumber daya manusia, peralatannya, juga peningkatan-peningkatan kemampuan dalam pelatihan-pelatihan dan simulasi. Oleh karena itu, menjaga lingkungan sangat penting dalam antisipasi bencana. “Kita harus sudah peduli dengan lingkungan. Karena lingkungan lah yang bisa menjaga. Kalau kita bisa menjaga lingkungan dengan pentingnya penghijauan di daerah rawan longsor dan banjir, ini akan bagus. Jadi, ini pesan-pesan yang harus terus kita gelorakan dan kita syiarkan. Karena bagaimanapun juga, sadar tidak sadar, kita ini hidup di antara bencana. Jadi, kita ingin harmonis dengan bencana,” tuturnya. Ketika terjadi gempa, perempuan yang pertama menghadapi karena merekalah yang ada di rumah. Dan perempuan harus menjadi faktor penting dalam penanggulangan bencana. Kemudian perempuan harus tangguh dalam menanggulangi bencana di tempat evakuasi dan pengungsian. \"Kalau dia sadar dan mengetahui cara mengurangi risikonya, dia orang pertama yang bisa mengajak dirinya dan keluarga menyelamatkan diri. Begitu juga di tempat evakuasi dan pengungisan, dia yang merasakan untuk bagaimana tangguh dalam menghadapinya. Juga bagi orang lain, khususnya anak-anak dia,\" ungkapnya. Dicky menyampaikan, kader-kader PKK di Kabupaten Cirebon sudah banyak berkontribusi dan menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk PKK dan Kabupaten Cirebon. \"Semangat dan spirit serta energi emak-emak ini, sangat luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari kontribusi kader PKK selama ini terhadap pemerintah dalam pembangunan,\" ujarnya. Dia berharap para camat, lurah dan kuwu yang ada di daerah masing-masing, terus mempertahankan dan dapat member contoh kepada daerah-daerah lain. Bahwa Kabupaten Cirebon sudah menjadi Katon begitu dahsyat dari berbagai inovasi. Selain itu, mampu bersaing di tingkat regional sampai nasional. \"Kegiatan ini merupakan upaya kita untuk terus meningkatkan nilai-nilai yang tumbuh di masyarakat. Teruskan dan tingkatkan prestasi ini, karena manfaatnya juga untuk kita semua,\" ajaknya. Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang harus terus dilakukan ke depan. Termasuk lomba desa juga harus dicontohkan kepada daerah-daerah lain, terutama yang juara dalam lomba desa. \"Cirebon kalau sudah \'Katon\' luar biasa. Dan saya melihat beberapa inovasi, kreativitas di Kabupaten Cirebon ini mampu bersaing di level regional dan nasional,\" pungkasnya. (den/adv)
Dari Pelaksanaan Hari BBGRM, Hari Kesatuan Gerak PKK, dan HKB Tingkat Kabupaten Cirebon
Senin 29-04-2019,12:00 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :