CIREBON–Tabrakan maut antara mobil Elf nopol E 7526 PA dengan sepeda motor Honda Scopy nopol E 4263 BO terjadi di Jalan Pantura depan SMPN 1 Suranenggala, tepatnya di Desa Kraton, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Rabu pagi (1/5) sekitar pukul 05.30 WIB. Akibatnya, satu orang tewas setelah menjalani perawatan medis di RS Pelabuhan, dan dua korban lainnya mengalami luka-luka. Korban yang meninggal dunia bernama Uriya (55) warga Blok 3, Desa Grogol, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Sedangkan dua penumpang elf yang mengalami luka bernama Raita (19) warga Desa Kraton, Kecamatan Suranenggala dan Dasmi (60) warga Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Keduanya kini dalam perawatan medis di RS Pelabuhan. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, kecelakaan lalu lintas tersebut berawal saat mobil angkutan elf yang dikemudiakan oleh Cariman (55) warga Blok Pengajur, Desa Kapetakan melaju dari arah Indramayu menuju ke Kota Cirebon. Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba muncul motor Honda Scoopy yang dikendarai oleh Uriya. “Saya waktu itu melaju dengan kecepatan 60 km/jam. Di depan ada mobil angkot yang sedang berhenti nurunin penumpang. Tiba-tiba motor dari depan angkot main nyelenong saja tanpa tengok dulu. Akibatnya menabrak mobil saya. Saya juga tidak lihat ada motor, karena terhalang angkot,” papar Cariman saat ditemui oleh Radar Cirebon di kantor polisi. Cariman mengaku sudah berusaha menghindari dengan cara membanting stir ke kiri dan mengerem mendadak. Namun tetap saja tidak mampu menghindari tabrakan. Mobilnya yang dibanting ke kiri lalu menghantam median jalan. Akibatnya hilang kendali dan terguling dengan posisi akhir terbalik di tengah jalan. “Waktu itu ada 6 sampai 7 penumpang. Tidak ada yang parah. Saya juga alhamdulillah tidak apa-apa. Saya setelah kejadian langsung saja keluar mobil. Saya langsung ke Polsek Kapetakan karena khawatir,” jelasnya. Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy melalui Kanit Laka Iptu Rosadi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi, kejadian tersebut berawal dari Uriya yang hendak menyeberang dari arah timur ke barat. Diduga karena kurang cermat mengamati situasi lalu lintas saat menyeberang, sehingga bertabrakan dengan angkutan elf yang dikemudiakan oleh Cariman. “Awalnya ada 3 orang yang mengalami luka yakni pengendara motor Uriya, penumpang elf Raitah dan Dasmi. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan. Namun, Uriya meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis,” ujarnya. (cep)
Nyeberang Jalan, Angkutan Elf Hajar Scoopy di Depan SMPN 1 Suranenggala, Warga Desa Grogol Tewas
Kamis 02-05-2019,11:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :