CIREBON–Nasib malang dialami Tika Amelia (20). Baru masuk satu hari magang kerja di sebuah minimarket daerah Kesambi, Kota Cirebon, harus rela kehilangan sepeda motornya. Honda Beat nopol E 6455 CQ milik gadis asal Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi itu digondol maling Sabtu malam (27/4) sekitar pukul 20.10 WIB. Kepada Radar Cirebon Tika menjelaskan dirinya baru pertama kali masuk magang di minimarket sebagai kasir. Di hari pertama magang itu, Tika sempat waswas dengan sepeda motornya yang diparkir depan minimarket tersebut. “Sekitar pukul 20.00, ada karyawan laki-laki yang ngepel bersiin depan minimarket. Katanya motor masih ada. Pas beberapa menit kemudian, tidak lama saya keluar mau lihat motor ternyata sudah hilang. Padahal, tadi siang baru saya bayar cicilannya 2 bulan ke depan dari uang pesangon saya,” ujarnya sambil terisak meneteskan air mata. Melihat motor kesayangannya hilang, Tika tak berdaya. Dia lemas dan menangis. Karyawan minimarket dan penjual buah depan minimarket yang melihat itu langsung menghampiri. Setelah tahu permasalahannya, mereka mencoba mengejar pelaku. Sayang, pengejarannya tidak membuahkan hasil. “Katanya CCTV mati 2 bulan lalu. Kata penjual buah melihat ada yang bawa motor saya buru-buru sampai menabrak mamang cilok. Tapi, dia tidak ngeh kalau itu maling,” cerita Tika. Setelah dicari tidak ketemu, Tika mendatangi Mapolres Cirebon Kota untuk melaporkan kejadian tersebut. Dengan sigap, pihak kepolisian langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan menggali keterangan. “Sudah laporan, polisi juga sudah olah TKP dan saya sudah diperiksa sampai jam 1 dini hari,” jelasnya. Tika terus meneteskan air matanya saat mengenang motornya yang hilang. Pasalnya, perjuangannya mencari rupiah untuk membayar kredit motornya tidaklah mudah. Dia harus rela menahan untuk tidak membeli barang-barang yang diinginkan demi bisa membayar cicilan motornya. “Motor itu dari awal pakai uang saya sendiri. Dengan cara mencicil. Tidak mudah, sampai saya harus prihatin dan benar-benar hemat. Apalagi, siang sebelum hilang motor itu sudah saya bayar sendiri ke FIF sampai dua bulan ke depan sebesar Rp1.470.000. Uangnya saya dapat dari pesangon bekerja di Giant,” ujarnya sambil tak henti-hentinya menitikan air mata. (cep)
Kategori :