Sampah Plastik Kotori Pantai Pesisir Kota Cirebon, Hotel Pakai Sedotan Stainless

Kamis 02-05-2019,17:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Kepedulian terhadap lingkungan perlu terus ditingkatkan. Kesadaran bersama menjadi hal krusial. Tanpa partisipasi aktif, upaya-upaya pelestarian tidak akan berdampak signifikan. Matahari baru saja beranjak naik. Tapi cahayanya sudah cukup terik. Namun, mereka yang terlibat di kegiatan pungut sampah pesisir tetap bersemangat. Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati bahkan ikut turun langsung memungut sampah di kawasan pantai Pelabuhan Cirebon. Kegiatan bertema #KamiPilihBumi digagas Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Tujuannya adalah membangun kesadaran bersama dalam upaya penyelamatan bumi dari pencemaran sampah. Ketua IHGMA Endro Basuki Rachmat mengungkapkan, kegiatan tersebut tujuannya adalah mengkampanyekan kepada semua masyarakat untuk selalu lebih peduli dengan bumi dan kebersihan lingkungan. “Kita menyatukan visi dan misi untuk Kota Cirebon, dimulai dari yang terkecil dahulu, kita bersih-bersih pantai,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Ada 350 orang dari belasan komunitas yang datang untuk membersihkan sampah di pesisir pantai di Pelabuhan Cirebon. Keikutsertaan komunitas juga disambut baik Endro, karena ini menunjukkan permasalahan sampah plastik di pesisir pantai menjadi perhatian semua pihak. Berdasarkan survei dari sebuah yayasan sosial di luar negeri, Indonesia merupakan negara penyumbang sampah terbesar kedua setelah Tiongkok. Jika tidak dilakukan upaya yang serius untuk mengurangi jumlah sampah tersebut, maka pada 2050 mendatang berat antara ikan dengan berat sampah di laut akan sama. Selain itu, di beberapa hotel juga sudah mulai mengurangi penggunaan plastik. Seperti mengganti sedotan plastik dengan stainless. Kemudian, sebisa mungkin mengurangi penggunaan kantong plastik. Untuk itu, kegiatan bersih-bersih ini rencananya bukan hanya diikuti oleh orang-orang perhotelan saja, tetapi juga masyarakat dan komunitas-komunitas lainya yang ada di Kota Cirebon dan sekitarnya. “Mudah-mudahan dengan ini, masyarakat akan lebih peduli dengan bumi,” tuturnya. Ke depan, kegiatan ini akan dilakukan secara reguler, minimal 6 bulan sekali. Adapun tempat-tempatnya akan berpindah-pindah, yang akan disurvei dan diskusikan dulu mana yang bisa dilakukan. “Kita berharap semua orang harus peduli dan memperhatikan kebersihan terutama sampah plastik,” jelasnya. Wakil Walikota Cirebon Dra Eti Herawati mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dirinya juga berterima kasih kepada pihak yang sudah mengadakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan mengedukasi ini. “Ini akan menjadi isu sosial yang pada akhirnya bisa mengedukasi pengunjung yang datang ke Cirebon, menuju Indonesia bersih, bukan hanya Cirebon saja,” pungkasnya. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait