Banjir Hajar Instalasi Pipa PDAM, Nyaris Ambruk Jadi Penghambat Laju Air

CIREBON-Instalasi pipa PDAM di Gebang nyaris patah. Badan pipa dan konstruksinya sudah miring dihajar banjir yang terjadi kemarin. Pasalnya, pipa milik PDAM itu, disebut kurang tinggi karena lebih rendah dari jembatan. Tokoh Pemuda Kecamatan Gebang, Rian Jaelani meminta pihak PDAM untuk segera memindahkan atau meninggikan instalasi pipa tersebut, karena rentan disapu banjir Sungai Ciberes. “Kalau menurut saya, ini kurang tinggi instalasinya. Minimal, itu posisinya lebih tinggi dari jembatan. Ini kan posisinya sekarang lebih rendah dari jembatan. Sudah begitu, fondasinya ada di tengah sungai. Otomatis ya menjadi penghambat laju air, karena banyak sampah yang nyangkut,” ujarnya, (2/5). Menurutnya, jika nanti diperbaiki instalasi pipa PDAM tersebut, tidak usah menggunakan fondasi tengah, karena membuat sampah dan material lainnya nyangkut dan menghambat laju air. “Ini kan mau tidak mau harus dibenahi. Harus diperbaiki karena posisinya sudah miring dan nyaris ambruk diterjang banjir. Kalau nanti diperbaiki, harus ada perubahan instalasi. Ditinggikan dan tidak usah pakai fondasi tengah. Silakan gunakan sistem lainnya yang kira-kira aman dan memungkinkan. Yang penting, jangan pakai fondasi tengah sungai,” imbuhnya. Sementara itu, Camat Gebang Asep Nurdin saat ditemui Radar Cirebon menyebut, jika pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan agar pipa tersebut ditinggikan. Persoalan utamanya karena pipa tersebut berada lebih rendah dari jembatan. Sehingga menghalangi laju air. Selain itu, sampah-sampah juga terperangkap di titik tersebut. “Sudah kita sampaikan berkali-kali. Namun memang belum ada realisasinya. Harusnya memang lebih tinggi dari jembatan biar aman,” ungkapnya. (dri)