CIREBON-Nasib sial dialami Muhammad Abdul Basri (22), warga Desa Japura Lor, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Berniat memulai usaha, ia justru harus kehilangan sepeda motor yang ia bawa saat mencari lokasi membuka lapak. Peristiwa pencurian sepeda motor yang dialami Basri terjadi Kamis (2/5) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, korban tengah meminta izin kepada salah satu pemilik warung di Jl Raya Gunung Jati, Pasindangan, Kabupaten Cirebon. “Saya mau minta izin membuka lapak sop buah di situ. Kita ngobrol dengan pemilik warung,” ujar Basri kepada Radar. Tidak berselang lama, sekitar 3 menit korban masuk ke dalam warung. Ia kemudian keluar untuk kembali ke rumah. Namun ia terkejut, sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi E 2471 OL sudah tidak berada di tempat. Motor yang diparkirkan di depan salah satu klinik gigi tersebut rupanya telah berpindah tangan ke pelaku kejahatan. “Saya kaget, cepat sekali. Nggak sampe 5 menit sudah hilang,” ucap Basri. Ia semakin kebingungan lantaran motor tersebut bukan miliknya, tapi hasil meminjam dari tetangga. Dikatakan Basri, motor tersebut belum lunas dibayar dan baru 5 bulan diambil dari salah satu diler. “Sempat kita cari dan tanya ke warga sekitar, tetapi tidak ketemu. Malah ada saksi yaitu penjual mi ayam yang melihat motor dibawa maling,” jelas Basri. Menurut saksi, pelaku membawa kabur sepeda motor tersebut ke arah utara. Satu pelaku yang terlihat langsung memutar arah ke kawasan Gunung Jati. “Kalau kata warga di situ memang rawan, empat hari sebelumnya ada juga pencurian sepeda motor yang tidak jauh dari lokasi motor saya diambil,” tuturnya. (day)
Kategori :