April, Inflasi Cirebon Lebih Rendah dari Jabar

Sabtu 04-05-2019,18:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pengendalian inflasi yang dilakukan membuahkan hasil. Di bulan April 2019 inflasi Kota Cirebon kembali lebih rendah dari Jawa Barat dan nasional. Menurut data yang diberikan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, pada April 2019 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 130,62. Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri mengungkapkan, dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bogor (0,50 persen) dan terendah terjadi di Kota Tasikmalaya (0,21 persen). \"Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi 0,41 persen dan Nasional mengalami inflasi 0,44 persen,\" katanya kepada Radar Cirebon. Dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi, satu kelompok mengalami deflasi, dan satu kelompok tidak mengalami perubahan indeks harga. Kelompok yang memberikan andil inflasi terbesar adalah bahan makanan sebesar 0,2618 persen sedangkan Subkelompok yang memberikan andil inflasi terbesar bumbu-bumbuan yaitu sebesar 0,2138 persen. Kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi sebesar 1,20 persen, sehingga memberikan andil inflasi sebesar 0,2618 persen. Komoditi yang memberikan andil inflasi antara lain adalah tomat sayur, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, cabai rawit, pisang, dan telur ayam ras. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,01 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 0,0016 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain adalah sari jeruk. Kemudian kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,33 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0153 persen. Komoditas dalam kelompok ini yang turut memberikan andil inflasi adalah baju kaos berkerah anak. Sedangkan Kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,16 persen sehingga memberikan  andil inflasi sebesar 0,0063 persen. Komoditas dalam kelompok ini yang turut memberikan andil inflasi antara lain adalah shampo. Dan untuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dengan andil inflasi sebesar 0,0010. Komoditas dalam kelompok ini yang turut memberikan andil inflasi adalah pensil hitam. Sementara itu, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami deflasi sebesar 0,07 persen. Komoditas dalam kelompok ini yang turut memberikan andil deflasi diantaranya adalah tarif listrik. \"Untuk kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sendiri tidak mengalami perubahan indeks harga. Demikian pula semua subkelompok tidak mengalami perubahan indeks harga,\" pungkasnya. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait