CIREBON-Menjaga tradisi turun-temurun, warga Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, menyambut pesta adat Mapag Sri dengan antusias, Senin (29/4) lalu. Acara dihadiri lebih dari 200 orang, berlangsung meriah dan tertib. Mapag Sri adalah salah satu adat atau budaya masyarakat Indonesia, khusunya Jawa dan Sunda dalam menyambut datangnya musim panen raya. Semua acara yang diselenggarakan, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen padi yang melimpah. Serangkaian acara yang ditampilkan dan yang paling ditunggu-tunggu di antaranya penampilan wayang kulit sanggar Langen Putra pimpinan Ki Dalang Suryono asal Kecamatan Gegesik. Sebagai sponsor, Wismilak Kretek mengusung tagline dengan tema “Tangguh Bela Tradisi”. Kuwu Desa Panguragan Kulon, Taskino B H Kanita menjelaskan, peringatan Mapag Sri akan secara rutin dilangsungkan setiap tahunnya. Ia juga akan berupaya terus memeriahkan Mapag Sri melalui segala seni dan pertunjukan yang ditampilkan. Tidak lupa, petani yang berperan dan yang paling merasakan berkah Mapag Sri, juga akan terus diperhatikan kesejahteraannya. “Kami pemerintah desa akan terus berupaya melestarikan adat atau budaya yang kita miliki. Salah satunya Mapag Sri. Saya juga akan terus berupaya menyejahterakan petani di Desa Panguragan Kulon ini,” katanya. Salah satu warga Dwi Pranoto, menyambut baik serangkaian acara yang digelar dalam peringatan Mapag Sri. Menurutnya, tradisi atau adat turun- temurun sangat penting diperingati dan dilestarikan setiap tahun, guna menghormati dan untuk mendoakan para leluhur. “Alhamdulillah acaranya berlangsung meriah dan aman. Semoga momen Mapag Sri kali ini dapat kembali mengingatkan dan merasa bersyukur atas rahmat, karunia nikmat yang telah Tuhan berikan,” ujar Dwi. (ade/adv)
Desa Panguragan Kulon Antusias Sambut Mapag Sri
Sabtu 04-05-2019,21:30 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :