CIREBON-Tanggul kritis Sungai Cimanis di Desa Karangmangu, Kecamatan Susukan Lebak, akhirnya mulai direvitalisasi. Proses revitalisasi tebing sungai yang mengancam sejumlah warga tersebut, dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan anggaran sekitar Rp3,9 miliar. Sudah sejak tiga minggu terakhir, sejumlah alat berat berada di lokasi. Bahkan, akses jalan menuju lokasi untuk membawa material pun sudah dibuat. “Ini sudah dimulai sejak tiga minggu lalu. Ada alat berat dan banyak pekerja yang sudah datang. Yang dikerjakan sekarang itu pembuatan jalan untuk akses kendaraan yang bawa material bangunan. Sekaligus pengalihan arus air agar tidak langsung mengarah ke sisi tebing yang kritis,” ujar warga sekitar, Suparjo saat ditemui Radar Cirebon, (6/5). Namun menurutnya, sudah seminggu terakhir nyaris tak ada pekerjaan yang berarti dilakukan oleh para pekerja, setelah debit air Sungai Cimanis naik dan membuat pekerjaan terhambat. “Beberapa hari terakhir kan sering turun hujan. Debit sungai sering naik, sehingga pekerjaan terhambat. Di sini seminggu terakhir belum terlihat pekerja lagi. Mereka pada pulang karena air sungai sering naik,” imbuhnya. Sementara itu, ditemui Radar Cirebon beberapa waktu lalu, PPK Sungai dan Pantai BBWSCC, Uki menuturkan, jika tahun 2019 ini, ada tiga pekerjaan prioritas yang dilakukan BBWS. Di antaranya revitalisasi tanggul kritis di Cimanis, lalu revitalisasi di Sungai Bangka Deres, dan yang terakhir di Sungai Singaraja dan Singaratu. “Semua pekerjaan akan dilakukan tahun ini. Sudah kita lakukan sosialisasi dan mudah-mudahan upaya ini didukung masyarakat, karena pekerjaan ini untuk kepentingan bersama. Khususnya masyarakat sekitar,” ungkapnya. Dari papan informasi proyek, diketahui jika proyek tersebut mulai dilaksanakan sejak tanggal 5 April 2019. Dengan pelaksanaan pekerjaan selama 240 hari kalender dan dengan anggaran Rp3,9 miliar. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Mahkota Agung dengan konsultan supervisi PT Gumilang Sajati. (dri)
Rp3,9 Miliar Untuk Perbaikan Tanggul Cimanis
Selasa 07-05-2019,13:30 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :