KOLOMBO - Pemerintah Sri Lanka menyatakan, seluruh tersangka dan pelaku teror bom pada Hari Paskah 21 April lalu berhasil ditangkap atau meninggal. Namun, pemerintah Sri Lanka tidak memberitahu berapa jumlah orang yang dibekuk terkait aksi keji itu. Pelaksana Tugas Kepala Kepolisian Sri Lanka, Chandana Wickramaratne menyatakan, aparat juga berhasil menyita sejumlah bahan-bahan pembuat bom dari para tersangka. Diduga mereka akan menggunakannya untuk menggelar serangan teror lanjutan. Akibat perbuatan para teroris, 253 orang meninggal dalam kejadian itu. Sementara sekitar 500 luka-luka lainnya. Menteri Dalam Negeri Vajira Abeywardena menyatakan, mereka saat ini sudah memulangkan 600 warga asing, termasuk 200 ulama, sebagai imbas usai aksi teror. Abeywardena tidak merinci kewarganegaraan para ulama asing yang mereka pulangkan. Menurut mereka, sebagian besar dari Bangladesh, India, Maladewa, dan Pakistan. \"Ada beberapa lembaga keagamaan yang mendatangkan ulama asing. Kami tidak punya masalah dengan mereka, tetapi kami harus mulai memperhatikan,\" kata Abeywardena. Dapat diketahui, Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, memberlakukan larangan penggunaan cadar untuk Muslimah dan segala bentuk pakaian lainnya yang memerlukan perawatan wajah, pada 28 April lalu. Hal itu berdampak dari aksi teror. Pemerintah Sri Lanka telah menyatakan kelompok Jamaah Tauhid Nasional (NTJ) dan Jemaah Agama Ibrahim (JMI) sebagai organisasi terlarang. Pemimpinnya, Zahra Hashim, ditolak adalah serangan otak yang ditolak dalam serangan di Hotel Shangri-La. (der/rts/fin)
Seluruh Pelaku Teror Bom Sri Lanka Tertangkap
Kamis 09-05-2019,03:33 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 10-10-2024,18:00 WIB
Deka Dilarang Main Seumur Hidup, Askab PSSI Cirebon Disomasi
Kamis 10-10-2024,14:21 WIB
Seorang Pria Hilang di Hutan Batu Baok, Kelurahan Sumber Cirebon
Kamis 10-10-2024,06:00 WIB
Tabrakan Bintang Neutron Merupakan Asal Usul Emas Tercipta di Bumi
Kamis 10-10-2024,12:30 WIB
Marc Klok Pasrah Setelah Kena Sanksi Berat, Kini Fokus Lakukan Hal Ini
Kamis 10-10-2024,05:00 WIB
Berenang Memiliki Manfaat Bagi Anda Penderita Asam Urat
Terkini
Kamis 10-10-2024,22:00 WIB
Hasil Survei Pilkada Kota Cirebon, Parameter: Eti-Suhendrik Unggul 49,2 Persen
Kamis 10-10-2024,21:30 WIB
Cegah Banjir di Musim Hujan, Pj Bupati Cirebon Tinjau Normalisasi Sungai Cisanggarung
Kamis 10-10-2024,21:00 WIB
Pemkot Cirebon Siap Fasilitasi Proses Mediasi Antara Ketua DPRD dan KONI
Kamis 10-10-2024,20:30 WIB
Kevin Diks Tiba di Indonesia, Benarkan Sedang Proses Naturalisasi jadi WNI?
Kamis 10-10-2024,20:00 WIB