MAJALENGKA - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di momen Ramadhan 1440 Hijriyah tahun ini, DKM Nurul Yaqin Desa Cisambeng Kecamatan Palasah mengadakan pesantren kilat selama tiga minggu. Namun, acaranya juga tidak terlalu padat. Yakni hanya mengajarkan dan mendidik anak-anak untuk menghafalkan asmaul husna. Peserta didik yang terdiri dari anak TK, RA, SD, SMP juga harus rajin ke masjid pada saat tarawih dan salat shubuh berjamaah. Ketua DKM Nurul Yaqin, Agus Nasirin mengatakan tema besar pesantren kilat tahun ini selain mengajak untuk mengisi Ramadan dengan ceria, juga untuk mencetak generasi smart dan istiqamah. Pesantren kilat dibuka mulai tanggal 7 dan berakhir pada 30 Mei 2019. \"Kami ingin mencetak generasi smart yang berakhlakul karimah. Oleh karenanya, kegiatannya ringan saja, lebih pada memenej disiplin anak, sekaligus memakmurkan masjid, yang baru selesai direnovasi,\" ujarnya, Rabu (8/5). Agus menambahkan dengan kata lain, pesantren kilat tahun ini juga mengajak disiplin kepada para orang tuanya, supaya ikut berjamaah salat subuh. Hal ini sekaligus menguji tingkat kedisiplinan, mengingat jarak tempuh untuk ke masjid ada yang cukup jauh. \"Bahkan ada yang daftar dari desa tetangga. Jadi, Ramadan tahun ini lebih pada mengajak disiplin anak dan orangtuanya,\" ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa Cisambeng, Eros Suryadiningrat sangat mendukung pesantren kilat ini. Alasannya, karena kegiatan ini menjadi upaya menumbuhkan spirit keagamaan, sekaligus melatih dan membimbing putra-putri agar berwawasan, sekaligus berakhakulkarimah. \"Anak-anak ini merupakan generasi penerus. Oleh karenanya, pendidikannya itu targetnya bukan hanya pintar,tapi juga harus berakhlaq yang baik,\" ungkapnya.(bae)
Kategori :