Embarkasi Haji di Cirebon atau Majalengka?

Senin 13-05-2019,09:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pemerintah pusat memutuskan calhaj Jawa Barat tahun ini berangkat dari BIJB Kertajati. Pemerintah daerah (pemda) se wilayah III (Ciayumajakuning) mulai siap-siap jika daerahnya dipilih menjadi embarkasi atau asrama sementara bagi para calhaj. Sejauh ini, muncul spekulasi bisa saja Kota Cirebon yang ditunjuk jadi ‘tuan rumah’ atau bisa juga Majalengka. Sekda Kota Cirebon Drs Asep Deddi MSi kepada Radar Cirebon mengaku, pemkot Cirebon siap jika diminta melayani jamaah haji. Asep menegaskan akomodasi di Kota Cirebon yang paling lengkap. Mulai penginapan, akses transportasi, dan kebutuhan lainnya yang dibutuhkan para calhaj sebelum terbang ke Tanah Suci. “Paling lengkap ya di Kota Cirebon. Dan kita siap akan koordinasi pemberangkatan haji dan umrah,” tegasnya. Dengan mulainya perekamam biometri di Cirebon, lanjut Asep, akan semakin memudahkan calon jamaah haji dan umrah mendapatkan pelayanan. Untuk asrama sementara, ia mengatakan yang paling memungkinkan adalah hotel-hotel di Kota Cirebon. ”Saya kira kami sangat antusias jika pemberangkatan itu terwujud,” tegasnya. Sekda menjelaskan, rencananya hari ini akan ada rapat di Bandung membahas persiapan pemberangkatan jamaah haji tahun 2019 dari Bandara Kertajati. “Ya, besok (hari ini, red) akan dilaksanakan rapat koordinasi para bupati dan walikota se wilayah Cirebon ditambah Bupati Sumedang. Rapat digelar di Gedung Sate Bandung,” bebernya. Terpisah, Wakil Bupati Cirebon terpilih Imron Rosadi menyambut baik adanya penerbangan haji tahun 2019 dari Kertajati. “Lebih baik kalau penerbangan haji dari Kertajati. Akan lebih efisien. Dan kalau pemondokannya ada di Kabupaten Cirebon ataupun sekitar bandara bisa lebih efektif lagi waktunya,” ungkapnya. Pemkab Majalengka merespons baik keputusan pusat bila tahun ini pemberangkatan jamaah haji asal Jawa Barat dari BIJB Kertajati. Bupati DR H Karna Sobahi MMPd mengatakan daya dukung fasilitas sedang dipetakan. Mengingat untuk kenyamanan para jamaah haji harus menjadi prioritas utama. Ia menyebut Majalengka dan Cirebon menjadi pilihan untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah pengkarantinaan para jamaah sebelum terbang. “Oleh karena itu kita sedang berupaya memetakan kebutuhan sarana itu jika ditunjuk menjadi pusat pemberangkatan. Insya Allah Pak Wagub pada hari Selasa (besok, red) akan meninjau Islamic Center dan Hotel Fitra. Manakala kita dipilih, ya harus siap,” terang Karna.

Tags :
Kategori :

Terkait