Serapan Beras Bulog Cirebon Tertinggi di Jawa Barat

Rabu 15-05-2019,11:31 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Dalam upaya memenuhi cadangan beras, Perum Bulog Sub Divre Cirebon terus melaksanakan pengadaan beras dan gabah bagi petani. Hasilnya, sampai Mei 2019, pengadaan telah mencapai 20.100 ton atau terpenuhi dari target prognosa pengadaan hingga akhir tahun sebesar 74 ribu ton setara beras. Kepala Perum Bulog Sub Divre Cirebon, Topan Ruspayandi menyampaikan, pengadaan beras dan gabah yang dilaksanakan Bulog Sub Divre Cirebon, diakuinya, merupakan tertinggi dibandingkan daerah lain di Jawa Barat. Selain itu menjadi terbesar kelima dibanding sub divre lainnya secara nasional. “Yang paling besar serapannya terutama pada dua hari kemarin, Jumat dan Sabtu. Kita mencatat volume pemasukan ke gudang kami bisa mencapai 750-1.020 ton setara beras. Penyerapan ini merupakan tertinggi dibanding dengan daerah lainnya,” kata Topan didampingi Kasi Pengadaan Beras Bulog Cirebon, Dadang Unanda. Ia menambahkan, dalam memenuhi pengadaan beras dan gabah, Bulog Cirebon akan terus mengefektifkan jaringan semutnya hingga ke pelosok-pelosok daerah di wilayah Cirebon. “Dengan melibatkan lebih dari 70 Mitra Kerja (MK) manapun, kita berharap tidak ditemukan harga gabah maupun beras di lapangan turun atau di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Bulog, sebagai lembaga ketahanan pangan, selalu siap untuk mengamankan harga gabah dan beras di tingkat petani,” tuturnya. Lebih lanjut Topan mengungkapkan, dalam upaya penyerapan Bulog Cirebon juga telah menerapkan fleksibilitas harga gabah dan beras di tingkat petani. Di mana sesuai dengan HPP Inpres No 5 tahun 2015, baik harga gabah maupun beras telah ditetapkan dan ditambah menjadi 10 persen. “Seperti halnya bagi pembelian beras medium yang ditetapkan sebesar Rp7.300 per kilonya. Maka dengan fleksibilitas harga, kita beli menjadi Rp8.030 per kilo. Demikian juga dengan gabah, dengan fleksibilitas harga ini dinaikan 10 persennya menjadi Rp5.115,” tukasnya. Selain melakukan penyerapan beras medium bagi Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras (KPSHB), Bulog juga konsen menyerap beras premium. Penyerapan beras premium hanya bersifat sementara atau disimpan sementara di gudang Bulog. Dan untuk kembali dijual sesuai keinginan konsumen. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait