INDRAMAYU - Kawasan alun-alun di Kecamatan Anjatan dan Haurguelis, Kabupaten Indramayu, menjadi salah satu tujuan favorit warga untuk ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa. Dua lokasi itu banyak dijumpai pedagang kaki lima (PKL) dadakan. Para PKL dadakan menjajakkan aneka makanan kecil dan minuman segar untuk berbuka puasa dengan menggelar lapak di sepanjang jalan raya. Beberapa di antaranya bahkan menaruh meja atau gerobak hingga menjorok 1 meter ke badan jalan. Tak ayal, aktivitas para pedagang kuliner saban sore itu membuat jalur tersebut kerap macet. Kondisi lalu lintas diperparah dengan banyaknya pembeli yang berseliweran di jalan ataupuan ada aktivitas bagi-bagi takjil dari berbagai kelompok masyarakat. “Menjelang buka puasa, kawasan Alun-alun Anjatan sama di Haurguelis memang terpantau padat sekali,” ujar Nurhidayat, salah seorang warga. Dari pantauannya pula, di Kawasan Alun-alun Anjatan dan sepanjang Jalan Raya Jenderal Achmad Yani ada ratusan pedagang yang berjualan. Kepadatan dimulai pukul empat sore atau saat pedagang mulai menata lapaknya. Sejumlah petugas kepolisian lalu lintas dibantu pamong desa diterjunkan untuk melakukan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas dari berbagai arah demi mengantisipasi antrean kendaraan. Upaya ini dilakukan mengingat volume kendaraan semakin padat pada sore hari. “Situasi seperti ini sudah biasa terjadi setaip bulan puasa. Meskipun macet, saya pribadi sangat menikmati suasana ramainya kawasan alun-alun,” ujar Junadi, warga lainnya. Sepengetahuanya, kemacetan tidak hanya terjadi di kawasan alun-alun semata. Tetapi juga di ruas-ruas jalan kabupaten yang sedang digelar hari pasaran. (kho)
Kategori :