MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka akan melakukan perbaikan terhadap kondisi jalan yang mengalami kerusakan. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana saat rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2 di Aula Polres Majalengka, Selasa (21/5). \"Hal itu kita lakukan, untuk mengantisipasi kendala saat arus mudik. Selain bekerja sama dengan TNI-Polri dan seluruh stakeholder, Pemerintah Daerah akan melakukan pengecekan jalan dan melakukan perbaikan terhadap jalan yang mengalami kerusakan,\" ungkapnya. Sementara Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengungkap Operasi Ketupat Lodaya akan dilaksanakan selama 14 hari. Yakni mulai 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2019 dengan melibatkan personel Polres Majalengka 525 orang dengan di-back up dari Polda Jabar, TNI, instansi terkait dan potensi masyarakat. Personel akan dibaagi dalam 6 Pos Pengamanan, 2 Pos Pelayanan dan 18 Pos Gatur. \"Pada pelaksanaan Operasi Ketupat ini kami juga mengantisipasi kerawanan kriminalitas dan tindak terorisme dengan menggelar pengamanan secara terbuka dan tertutup serta deteksi dini ancaman yang dapat menggangu situasi Kamtibmas,\" ungkap AKBP Mariyono. Mengenai titik rawan. petugas kemanan memusatkan pengawasannya wilayah Kadipaten- Jatiwangi dan jalur Tol Cipali. \"Kita juga telah menyiapkan pos pengamanan di lokasi jalur arteri Kadipaten-Jatiwangi. Serta di KM 166 - 164 Tol Cipali. Ditambah lagi saat momen arus mudik akses tol akan diterapkan one way (Satu Jalur) pada 30 Mei hingga 2 Juni,\" tambahnya. (bae)
Kategori :