Tempat Parkir Dewan Telan Dana Rp95 Juta

Rabu 15-05-2013,08:45 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON- Belum kelar pembangunan ruang pimpinan DPRD, kali ini sekretariat dewan (setwan) kembali menggelar proyek pembangunan parkir mobil di sebelah kanan gedung dewan. Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang dihabiskan untuk proyek parkir ini sebesar Rp95 juta Pantauan Radar, lokasi yang persis bersebelahan dengan pagar pembatas gedung Inspektorat ini mulai berdiri dengan adanya tiang-tiang penyangga. Kuwadi, salah seorang petugas jaga setwan mengakui beberapa pekerja yang sedang menggali tanah itu dalam rangka memasang tiang untuk tempat parkir kendaraan. Namun demikian, Kuwadi tidak bisa menjelaskan secara detail tentang proyek tersebut. “Setahu saya, itu hanya untuk tempat parkir,” kata Kuwadi. Sementara Supandi  Darmaji dari bagian umum saat dikonfirmasi membenarkan saat ini setwan sedang membangun lokasi parkir baru. Bahkan sekarang sedang proses pengerjaan oleh pemborong. Supandi juga menjelaskan, panjang lokasi parkir mencapai 55 meter dengan menelan anggaran mencapai Rp95 juta.  “Panjangnya 55 meter. Anggarannya tidak sampai Rp100 juta, yakni sekitar Rp95 juta,” ungkapnya Lebih jauh Supandi menjelaskan, tempat parkir yang baru ini rencananya akan dipasang kanopi untuk menutup bagian atas. Dia mengatakan areal parkir saat ini masih kurang. Koordinator Forum Masyarakat Berantas Korupsi (Formasi), Dedi Supriyatno SPdI mengingatkan DPRD untuk tidak gemar menciptakan proyek-proyek baru, karena yang muncul selama ini justru muncul dugaan tudingan yang tidak sedang ke DPRD. Pria yang akrab disapa Toeng ini mencontohkan tentang pembangunan ruangan mantan Ketua DPRD Drs Nasrudin Azis SH. Dikatakan, tidak berapa lama ditempati karena Azis terpilih sebagai wakil wali kota, kemudian penggantinya adalah Yuliarso, justru tidak mau menempati ruangan tersebut. Yuliarso malah lebih memilih ruangan yang baru. Dengan demikian, kondisi ruangan yang pernah ditempati Azis malah mubazir. Dengan keinginan ketua DPRD terpilih memilih ruangan baru, mau tidak mau setwan harus menyediakan anggaran untuk pembangunan ruangan itu. “Dewan harus bisa memberikan keteladanan dengan menghemat anggaran, bukan malah menciptakan proyek baru,” pungkasnya. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait