PT Indocement Palimanan Buka Puasa Bersama Jurnalis dan Pemangku Kepentingan

CIREBON-Dalam rangka bulan suci Ramadan 1440 H, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Pabrik Palimanan menyelenggarakan buka puasa bersama pemangku kepentingan, Jumat (24/5). Kegiatan dilakukan di gedung main office PT Indocement dan dihadiri 550 orang dari perwakilan tokoh masyarakat, pemerintah desa, pengurus pondok pesantren wilayah cirebon, direksi dan manajemen Indocement, dan sejumlah elemen lainnya. Tema yang diusung bulan Ramadan kali ini adalah \'Resik Ing Ati, Suci Ing Diri\', atau \'Bersih di Dalam Hati, Suci di Dalam Diri\'. Hadir sebagai pencerah, pimpinan pondok pesantren Ma\'had Al Gadier kempek KH Musthofa Aqiel Siradj. Assistant to GMO PT Indocemet Pabrik Palimanan Otto Ahadijat mengatakan, kegiatan buka puasa bersama akan terus dilaksanakan dengan harapan dapat mempererat dan meningkatkan tali silaturahmi, rasa kekeluargaan dan kebersamaan antara perusahaan dengan masyarakat dan stakeholder. Selain buka puasa bersama, Indocement Kompleks Pabrik Palimanan juga menjalankan beragam agenda Ramadan di tahun 2019. Diantaranya bersih-bersih musala, melakukan pengecetan. Bersih-bersih dilakukan di tiga musala yang terletak di desa mitra Indocement. Yakni musala Nurul Iman di Desa Kedung Bunder, musala Kiayi Barkowi di Desa Cikeusal, dan musala Al Hikmah di Desa Palimanan Barat. \"Dalam kegiatannya melibatkan karyawan Indocement, masyarakat, anggota komando rayon militer (koramil) dan Polsek. Kita juga melakukan safari ramadan di 10 pondok pesantren dan 2 yayasan yatim piatu dan MUI di wilayah Cirebon,\" ujar Otto. Kegiatan lain turut mengisi agenda PT Indocement di bulan ramadan. Seperti terawih keliling di 40 musala, pemberian takjil, pemberian santunan kepada 200 anak yatim piatu dan masyarakat kurang mampu, sedekah beras bagi masyarakat sekitar desa binaan sebanyak 10.110 kepala keluarga, dan sebagainya. Dikatakan Otto, 2019 Indocement akan terus meningkatkan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat create share value, baik di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kegiatan itu seperti wisata petik jamur, pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan taman hidroponik indocement (THI). (rdh/rls)