Tradisi Tahunan, Warga Saling Dorong Berebut Sembako

Senin 27-05-2019,10:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Aksi saling dorong mewarnai pembagian sembako dan santunan  di Padepokan Al Bustomi Desa Sinarancang Kecamatan Mundu, Minggu (26/5) malam. Warga yang berkumpul pasca pelaksanaan salat Tarawih berebut bingkisan sembako yang disediakan oleh Pimpinan Padepokan Al Albustomi HM Ujang Bustomi. Pendistribusian sembako sendiri nyaris ricuh setelah warga yang hadir sulit diatur karena khawatir paket sembako yang sudah disediakan oleh pihak panitia. Padahal sebelumnya, pihak panitia sudah mengingatkan agar saat pembagian sembako dilakukan secara rapih dan tertib. “Kami sudah sampaikan di awal sebelum pelaksanaan salat Tarawih kalau pembagian sembao diprioritaskan untuk lansia dan anak-anak terlebih dahulu, setelah itu baru untuk kalangan umum,” ujar Koordinator Panitia Caca kepada Radar Cirebon. Menurut Caca, kericuhan muncul ketika dalam antrean anak-anak dan lansia tiba-tiba membaur warga biasa yang membuat situasi tidak kondusif. Beruntung, kondisi tersebut hanya berlangsung beberapa saat hingga akhirnya situasi berangsur-angsur terkendali. “Tapi setelah ditenangkan, alhamdulillah bisa berjalan lancar dan situasi berhasil dikendalikan. Semuanya kebagian. Mudah-mudahan cukup dan bermanfaat untuk mayarakat,” imbuhnya. Dalam kegiatan tersebut, panitia menyedikan 400 paket sembako dan santunan uang untuk warga sekitar. Terpisah, Ketua Padepokan HM Ujang Bustomi menuturkan, pembagian sembako dan santunan yang dilakukan setiap tahun tersebut merupakan tradisi yang rutin dilakukan.  “Ini rutin, sebagai bentuk syukur dan berbagi atas apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT, mudah-mudahan bermanfaat,” ujarnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait