CIREBON–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon tetap menjalankan pelayanan persampahan selama libur lebaran. Melihat track record di tahun-tahun sebelumnya, persoalan sampah kerap kali menjadi pelik selepas hari raya. Kepala DLH Kota Cirebon Drs H RM Abdullah Syukur MSi mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan volume sampah, pihaknya telah mempersiapkan beberapa hal. Termasuk dengan menambah jadwal kerja para petugas pelayanan dan pengangkutan sampah. “Kita berusaha mengurangi dan menekan lonjakan sampah,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Jadwal tambahan tersebut mengharuskan petugas DLH tidak libur, bahkan lembur. Jadwal kerja petugas untuk melayani pengangkutan sampah berlangsung hingga malam takbiran. Hal tersebut dilakukan guna menekan kemungkinan adanya lonjakan volume sampah selama dan selepas momen lebaran. \"Kita tidak ada libur. Tetap lembur sampai malam takbiran,\" ujarnya. Tidak berhenti di sana, petugas DLH Kota Cirebon tetap lembur sampai hari H Idul Fitri. Pasalnya setelah bekerja sampai malam takbiran, esok harinya pukul 11.00 mereka akan kembali ke lapangan untuk melayani pengangkutan sampah. \"Lembur sampai malam takbiran, besok mnya di Hari H jam 11 sudah beroperasi lagi,\" ucapnya. Hal tersebut juga berlaku bagi pelayanan TPS Mobile yang akan tetap beroperasi di momen lebaran nanti. Terlebih pada Senin (23/5) DLH Kota Cirebon mendapatkan 1 unit kendaraan pengangkut sampah senilai Rp198,200,000 dari CSR PT KAI sebagai program bina lingkungan untuk pemerintah kota Cirebon. \"Tps mobile tetap berjalan. Kami juga dapat kendaraan baru dari CSR PT KAI,” katanya. Untuk TPS mobile, DLH saat ini memiliki kendaraan arm roll besar, 4 arm roll kecil, 7 dump truck, 2 pick up dan 1 loader dan 3 arm roll mini. (myg)
Kategori :