Chelsea Juara, Arsenal Gagal Ganda

BAKU – Arsenal harus menelan pil pahit di kancah Eropa. Selain gagal membawa pulang trofi Liga Europa usai kalah oleh Chelsea pada babak final di Stadion Olympic, Baku, Azerbaijan, Kamis dini hari WIB (30/5), Arsenal juga tidak lolos ke Liga Champions musim depan. Di final Liga Europa, pasukan Unai Emery keok dengan skor telak 1-4. Pasukan Emery sebenarnya bisa menahan imbang permainan Chelsea hingga babak pertama usai. Namun, Arsenal melempem di babak kedua. Petaka pembuka terjadi pada menit 49. Adalah mantan pemain Arsenal, Olivier Giroud, berhasil membuka keran gol bagi The Blues, julukan Chelsea. Selanjutnya, Arsenal kembali kebobolan lewat gol yang dicetak Pedro Rodriguez pada menit ke-56. Disusul gol penalti oleh Eden Hazard di menit 60. Alex Iwobi sempat mengejar ketertinggalan di menit 69. Namun, Hazard mengubur impian Arsenal di menit 72. Skor 4-1 bertahan hingga akhir untuk kemenangan Chelsea. Dari data Livescore.com, Chelsea berhasil mencatatkan 13 peluang, 8 di antaranya mengarah tepat ke gawang dari 51% penguasaan bola. Sedangkan Arsenal memiliki 8 peluang dan hanya 2 yang mengarah ke gawang Kepa Arrizabalaga. Gelar Liga Europa tersebut, adalah trofi terakhir Hazard musim ini. Dia akan berseragam Real Madrid musim depan. Dikabarkan, Real dan Chelsea sudah sepakat untuk nilai transfer Hazard itu sebesar 115 juta Poundsterling atau setara dengan Rp2,1 triliun. Harga yang cukup mahal bagi Real, tapi murah untuk Chelsea. Wajar, kontrak Hazard memang ada klausal bebas transfer jika  dia tidak memperpanjang kontrak, atau dijual ke klub lain. Jika Chelsea banjir pujian, Arsenal justru dapat aib. Ya, bagi pelatih Arsenal, Unai Emery, gelar Raja Europa League benar-benar luntur baginya. Sebab, sejak menjalani final bersama Sevilla, klub lamanya, Emery selalu juara Liga Europa. Yakni, pada tahun 2013/2014, 2014/2015, dan 2015/2016. “Saya harap ini bukan aib selamanya,” kata Emery dikutip situs klub. (mid)