MAJALENGKA –Predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) selama enam tahun beruntun diapresiasi oleh semua pihak. Termasuk DPRD Majalengka. Ketua DPRD Majalengka Edy Anas Djunaedi merasa bangga atas capaian Pemkab Majalengka ini. “Lembaga DPRD pun ikut bangga atas capaian ini dan memberikan apresiasi penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemkab. Karena di dalam prosesnya, DPRD ikut andil mensuport Pemkab untuk mewujudkan predikat opini WTP ini,” ujar Edy Anas. Menurutnya, predikat opini WTP tersebut merupakan bukti keseriusan dan kerja keras Bupati Karna Sobahi Wakil Bupati Tarsono D Mardiana beserta jajaran. Selama ini, kata dia, mereka telah bekerja dengan baik sehingga diganjar prestasi. Disamping itu, hal ini mencerminkan kinerja pemerintah daerah dalam konteks pengelolaan keuangan yang sudah diakui dengan sangat baik kepatutan dan kewajarannya oleh lembaga tinggi negara sekelas BPK-RI. Bahkan, dengan dipertahankannya predikat WTP , bisa mencerminkan kinerja Pemkab yang komitmen ke arah yang lebih baik lagi. “Prestasi yang sudah bisa dicapai di tahun sebelumnya, bisa dipertahankan kembali dengan bukti diraihnya predikat WTP ini. Tentunya di tahun-tahun berikutnya juga mesti bisa dipertahankan agar bisa meraih WTP setiap tahun. Kalau masih ada hal-hal yang harus diperbaiki harus segera ditingkatkan,” pesannya. Dia menegaskan, meski yang meraih predikat WTP ini adalah Pemkab Majalengka (eksekutif) namun DPRD sebagai lembaga legislatif yang merupakan mitra strategis Pemkab ikut andil, dalam konteks memberikan support terhadap pemerintah daerah. Oleh sebabnya, sambung politisi PDIP ini, jalinan kemitraan dan kerja sama strategis antara Pemkab dengan DPRD dalam konteks pelaksanaan program pembangunan mesti ditingkatkan. Sementara Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dadang A Satari menyebutkan, dari sisi politis, diraihnya opini WTP enam tahun beruntun ini membawa beban berat bagi Pemkab Majalengka. Karena diharapkan prestasi ini bisa dipertahankan dari tahun ke tahun. Sedangkan, proses untuk mengejar opini WTP itu tidak bisa dibilang mudah dan memang cukup berat. Namun, Dadang percaya jika pekerjaan ini akan bisa mempertahankan predikat opini WTP. “Manakala sudah terpatri dalam sanubari seluruh jajaran aparatur Pemkab bahwa ini merupakan tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan, bukan dianggap beban, maka pekerjaan tersebut akan menjadi ringan dan capaian WTP bisa diulang setiap tahunnya,” imbuhnya. (azs)
DPRD Apresiasi Pencapaian Majalengka Raih WTP 6 Kali Beruntun
Kamis 30-05-2019,17:30 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :