CIREBON-Beredarnya video di media sosial (medsos) terkait undangan dari seseorang mengatasnamakan dari Kerajaan Aceh mengundang raja dan sultan untuk kumpul di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis malam (30/5), ferendum mencabut mandat dari Soekarno tentang NKRI atau meminta dilakukan referendum ditanggapi serius Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat. Kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di Keraton Kasepuhan, PRA Arif Natadiningrat menegaskan bahwa para sultan se-Nusantara tidak ada rencana berkumpul di Tugu Proklamasi Jakarta. \"Kabar soal ajakan itu tidak benar, alias hoax. Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) tetap mendukung tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai buktinya, raja dan sultan tunduk terhadap perundang-undangan dan peratuan yang berlaku di NKRI,\" tegasnya didampingi Dewan Pakar Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FKSN) Brigjen Pol (Purn) A.A. Maparesa dari Kerajaan Turikale, Maros Sulawesi Selatan. Bahkan, kata Sultan Sepuh, namanya dicatut dalam ajakan itu yang disebut-sebut sebagai salah satu pihak yang akan datang ke Jakarta. \"Saya tidak tahu menahu soal ini. Bahkan hingga saat ini para sulran dan raja tidak pernah ada rencana untuk ke jakarta. Justru kami bingung kenapa sampai seperti itu. Jelas ini hoax, bahkan nama saya dicatut. Saya berharap masyarakat khususnya keluarga keraton yang ada di nusantara tidak terpancing dengan isu yang berkembang beberapa hari terakhir,\" ujarnya. https://youtu.be/r6-oioT3VDc Ditambahkan Sultan, hingga Kamis malam (30/5), dirinya masih menunggu informasi kondisi terakhir terkait kegiatan tersebut. \"Saya belum melakukan langkah apapun selain terus berkoordinasi dengan para raja dan sultan di nusantara. (rdh)
Sultan Sepuh Sebut Kabar Pertemuan Raja dan Sultan se-Nusantara di Jakarta, Hoax
Kamis 30-05-2019,23:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :