Rakhmat Ngebet dengan Heviyana

SUMBER - Bakal calon bupati yang juga Ketua DPC Partai Hanura H Rakhmat SE rencananya bakal dikawinkan dengan istri incumbent Dedi Supardi, Ny Hj Sri Heviyana dalam perhelatan pilbup mendatang. H Rakhmat paling ngebet dipasangkan dengan Heviana dibanding kandidat lainnya. “Ya rencananya gitu, kita akan kawinkan H Rakhmat dengan Heviyana,” ujar Sekretaris DPC Partai Hanura Yudi Aliyudin SH saat ditemui Radar di sekretariatnya, Jumat (17/5). Meski baru rencana, kata Yudi, pihaknya intens melakukan komunikasi dengan partai politik lain seperti Golkar, Gerindra, PKB, Demokrat, dan PDIP. Namun, dia mengakui, kebanyakan dari parpol lainnya berpikir pragmatis. “Nah posisi Hanura tidak selalu pada sifat pragmatis. Memang parpol adalah seni untuk merebut kekuasaan, tapi kan tidak harus seperti itu,” jelasnya. Caleg Partai Hanura itu juga membeberkan, selama ini Hanura sedang melakukan survei dengan memasangkan sejumlah kandidat bupati, seperti H Rakhmat dengan Rektor Unswagati Djakaria Machmud, Heviyana dengan Rakhmat, Rakhmat dengan H Nurul Qomar, H Rakhmat dengan H Ason, H Rakhmat dengan H Tasiya Soemadi Al Gotas. “Kita sudah lempar survei itu. Dari situ, bisa ketahuan kandidat mana yang paling tepat berpasangan dengan H Rakhmat. Dari situ juga kita bisa menggaet figur tersebut,” ungkapnya. Menurutnya, para pemain lama patut diperhitungkan, karena track record mereka sudah dapat dinilai masyarakat. Sehingga, kemungkinan besar rata-rata masyarakat menginginkan pemimpin yang baru dengan wajah baru. “Dari semua calon, kecenderungan Hanura ada di tubuh incumbent yakni Hj Sri Heviyana yang sekarang mencalonkan diri sebagai bupati Cirebon,” terangnya. Kemunculan tokoh perempuan dalam perhelatan pilbup mendatang, menjadi angin segar bagi masyarakat. Namun, harus dilihat dari programnya juga. “Apa dia (Heviyana, red) punya program sendiri, atau programnya dalam bayang-bayang pak Dedi Supardi sebagai bupati sekarang. Nah bisa teruji bagaimana dia melakukan komunikasi politik,” ujarnya. Ditambahkannya, rekomendasi dari Partai Hanura untuk calon bupati Cirebon akan turun pada akhir Mei 2013 ini dan H Rakhmat adalah harga mati E1 bagi Partai Hanura. “Semangat pembaharuan yang kita bangun, karena pembangunan Cirebon selama ini belum maksimal,” terangnya. (sam)