PON 2016 Minus Pemanjat Cirebon

Kamis 30-05-2013,15:27 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

SUMBER – Tak satupun atlet panjat tebing Kota dan Kabupaten Cirebon lolos seleksi tim Jawa Barat proyeksi PON XIX/2016. Setelah mengikuti pelatda di GOR Padjadjaran Kota Bandung, April lalu, seluruh pemanjat Cirebon yang ikut seleksi belum memenuhi kriteria dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Barat. Humas FPTI Jawa Barat Kodir mengatakan, tujuan utama pelatda adalah untuk lebih selektif memilih atlet terbaik. Karena Jawa Barat tuan rumah PON 2016, maka mau tak mau harus meraih medali sebanyak-banyaknya di cabor panjat tebing. Menurut Kodir, pelatda tersebut memilih 30 atlet terbaik terdiri dari 15 putra dan 15 putri. \"Sewilayah III Cirebon praktis hanya FPTI Kabupaten Indramayu yang berhasil meloloskan atletnya ke pelatda. Itu pun hanya satu orang,\" tutur Kodir di kantor KONI Kabupaten Cirebon, kemarin. Kodir berharap, FPTI yang tidak meloloskan atletnya pada pelatda kemarin tidak berkecil hati. Di daerah jangan berhenti mempersiapkan atlet-atlet senior. Sebab, peluang memperkuat Jawa Barat di PON 2016 masih terbuka. Kodir Menjelaskan, FPTI Jawa Barat menerapkan sistem degradasi bagi 30 atlet yang telah lolos seleksi. Teknisnya, per enam bulan FPTI akan menggelar evaluasi internal. Tujuannya adalah untuk mengontrol perkembangan atlet selama periode tersebut. Apabila setelah dievaluasi ternyata ada atlet yang tidak berkembang, maka atlet-atlet dari daerah memiliki kesempatan untuk menggantikannya. Tentu tidak secara otomatis. Atlet-atlet daerah akan melalui uji kemampuan dulu. Jika skill-nya tidak lebih baik dari atlet pelatda yang akan terdegradasi, maka tertutup kesempatan menuju PON. \"Oleh karena itu, saya sarankan atlet-atlet di daerah, hususnya Kota dan Kabupaten Cirebon untuk tetap berlatih keras,\" ujarnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait