MAJALENGKA - Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd bersama Wakil Bupati Tarsono D Mardiana melakukan ziarah kubur ke Makam Mbah Badori di belakang Pendopo Majalengka, Jumat (14/6). Kegiatan ziarah juga dilakukan di Makam Pangeran Muhammad. Unsur Forkopimda, para kepala dinas, camat dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat pun mengikuti kegiatan itu. Kegiatan ziarah kubur tersebut dimulai berkunjung ke makam Pangeran Muhammad yang berlokasi di bawah kaki pegunungan tepatnya di Kelurahan Majalengka Wetan kemudian dilanjutkan ke Makam Mbah Badori atau Siti Armilah yang berada di belakang pendopo. Dihadapan pusara kedua tokoh pendiri cikal bakal Kabupaten Majalengka, semua rombongan memanjatkan doa dipimpin Ketua MUI Majalengka KH Anwar Sulaeman. Seusai memanjatkan doa, Bupati Karna dan Wabup Tarsono didampingi istri melakukan tabur bunga di atas pusara kedua tokoh pendiri Kabupaten Majalengka. \"Ini kegiatan rutin setiap menjelang peringatan hari jadi Kabupaten Majalengka. Kedua tokoh ini adalah pendiri Kabupaten Majalengka. Diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat Kabupaten Majalengka akan selalu ingat dan mengenang jasa dan perjuangannya,\" ujar Tarsono. Sementara Camat Majalengka, Andik Sujarwo AP MP menyatakan kegiatan ziarah kubur ke makam Pangeran Muhamad bukan hanya sekadar ritual setiap tahun. Disebutkan Camat Andik, Pangeran Muhamad adalah tokoh penyebar agama Islam di Kabupaten Majalengka. “Kami berharap kompleks makam Pangeran Muhamad ini bisa ditata dengan lebih baik sehingga bisa menjadi wisata religi hingga tingkat nasional,” harap Camat Andik dalam sambutannya. Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Drs H Edy Anas Djunaedi MM membacakan riwayat singkat sejarah Pangeran Muhamad dan Siti Armilah yang telah ikut membantu meyebarkan Agama Islam di Kabupaten Majalengka. (ono/aras)
Kategori :