Bedah Kembar Siam, Kasus Ke-99 yang Ditangani Tim Ahli RSUD dr Soetomo Surabaya

Kamis 20-06-2019,13:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

TIM dokter RSUD dr Soetomo Surabaya tiba di Kota Cirebon, Kamis dini hari tadi (20/6) sekitar pukul 01.00. Mereka datang untuk mengupayakan pembedahan bayi kembar siam yang dirawat di RSD Gunung Jati. Kasus ini merupakan yang ke-99 yang ditangani tim dokter RSUD dr Soetomo Surabaya. Ketua Tim Kembar Siam RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Agus Hariyanto mengatakan, telah mendapatkan gambaran kondisi pasien. “Kita akan perjuangkan. Ini kasus kembar siam yang cukup langka,” tuturnya kepada Radar Cirebon melalui sambungan telepon selular, tadi malam. Baca: Bayi Kembar Siam di RSD Gunung Jati, Hari Ini Dibedah Tim Ahli dari RSUD dr Soetomo Surabaya Agus melanjutkan, informasi mengenai pasien kembar siam didapat dari Tim Dokter RSD Gunung Jati yang menghubungi RSUD dr Soetomo Surabaya. Mengingat track record RSUD dr Soetomo Surabaya dalam melakukan pemisahan kembar siam. Sebelumnya, kata Agus, pasien sempat dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung, setelah mendapat rujukan dari RSUD Arnawinangun. Namun karena terkendala penjadwalan operasi, pasien kemudian dikirim ke RSD Gunung Jati. Dari gambaran kondisi yang diterimanya, salah satu bayi kembar siam mengalami sesak napas dan telah dilakukan tindakan untuk penormalan kondisi. Setibanya di Cirebon, tim dokter akan melakukan assessment terhadap kondisi pasien dan kesiapan operasi. Agus menegaskan, akan memperjuangkan penyelamatan pasien semaksimal mungkin. “Bagi kami, ini perjuangan. Kami akan berusaha melakukan pertolongan,” tandasnya. Operasi memang akan dilakukan di RSD Gunung Jati Cirebon. Mengingat kondisi pasien yang tidak memungkinkan untuk dibawa ke Surabaya. Seperti diketahui, kembar siam tersebut merupakan anak dari pasangan suami istri asal Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Saat ini dirawat di RSD Gunung Jati dan akan dioperasi (pemisahan) di rumah sakit yang sama. Tim ahli bedah dari RSUD dr Soetomo Surabaya didatangkan untuk turut menangani operasi pemisahan. Direktur RSD Gunung Jati, dr Bunadi, membenarkan pihaknya merawat bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan itu. RSD Gunung Jati juga akan menggelar operasi pemisahan dengan melibatkan tim ahli dari RSUD dr Soetomo Surabaya. “Ini untuk pertama kalinya kami akan melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam. Kami bersyukur karena akan bersama-sama dengan para tim ahli dari RSUD dr Soetomo Surabaya,” kata Bunadi kepada Radar Cirebon, Rabu malam (19/6). (yud)

Tags :
Kategori :

Terkait