CIREBON - Warga Blok Benda Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, dihebohkan dengan kebakaran rumah milik Kami (60), Rabu (19/6), pagi hari. Beruntung, pemilik rumah sedang di luar, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, hampir seisi rumah ludes terbakar terutama di 3 lokal kamar. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon di lokasi, kebakaran diketahui pertama kali oleh tetangga depan rumah korban bernama Ramina, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, Ramina sedang menemani cucunya buang air kecil. Bunyi keras dari depan rumah membuat Ramina penasaran dan keluar. Sontak, dia dikagetkan dengan api yang sudah besar di bagian tengah rumah Kami, sehingga langsung menjerit sekencang-kencangnya. Jeritannya langsung membangunkan tetangga sekitar. Warga panik setelah melihat api sudah membesar di rumah korban. “Saya lihat atap sudah ada api besar. Saya panggil Pak Kami yang tinggal di dalam rumah. Tapi, tidak ada suara sama sekali. Jadi kita bersama tetangga lain mendobrak pintu dan mencari penghuni dan tidak ada orang. Pak Kami ternyata lagi di luar rumah,” ujar Saidi (60), tetangga samping rumah korban. Khawatir api menyebar melalui listrik, rumah warga yang lain langsung mematikan lampu dan mengambil air di masing-masing kamar mandinya untuk memadamkan api yang melahap bagian tengah rumah korban. “Terpaksa kami juga dobrak jendela untuk padamkan api. Alhamdulillah, berkat kekompakan masyarakat sekitar, api dapat dipadamkan sekitar satu jam,” ucapnya. Tidak lama setelah api padam, mobil Pemadam Kebakaran pun datang ke lokasi dan langsung melakukan pendinginan. “Damkar datang saat api baru padam. Jadi pendinginan oleh satu mobil Damkar. Kalau dugaan api penyebabnya dari listrik, karena ada kabel yang kebuka,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Seksi Tanggap Darurat Pemadam Kebakaran Eno Sujana mengatakan, mendapatkan informasi kebakaran rumah Kami warga RT01 RW 07 Desa Kejuden dari Pos Jaga Sumber sekitar pukul 03.45 WIB. Medapatkan informasi itu, langsung menerjunkan satu unit mobil Damkar ke lokasi untuk melakukan pemadaman. “Yang terbakar sebagaian besar bagian atap di 3 kamar, penyebabnya diduga karena korsleting listrik. Pemadaman dilakukan selama 60 menit oleh warga sekitar dan satu mobil damkar dan menghabiskan satu tangki air. Alhamdulillah, tidak ada korban dalam kejadian ini,” paparnya. (cep)
Kategori :