MAJALENGKA - Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana menghadiri launching program Sekolah Perempuan Capai Cita-cita (Sekoper Cinta) dan Ngabring ka Sakola (Ngabaso), di Desa Silihwangi Kecamatan Bantarujeg Rabu (19/6). Kepala DP3AKB Drs H Riswan Graha MMPd dalam laporannya menjelaskan, pembangunan SDM harus disertai peran serta fungsi seluruh elemen yang akan menentukan keberhasilan pembangunan menyeluruh. Untuk itu pemerintah melakukan penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan peran perempuan dalam pembangunan, melalui program terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Program tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia sesuai program Gubernur Jawa Barat, yaitu Sekoper Cinta dan Ngabaso. Program tersebut akan diberikan kepada 100 kepala keluarga binaan di desa P2WKSS. \"Kegiatan ini akan berlangsung selama 20 kali pertemuan. Tujuannya untuk mengubah masyarakat yang tadinya tidak punya pekerjaan menjadi punya pekerjaan dan penghasilan serta mandiri di dalam keluarga,\" jelas Riswan. Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana menjelaskan, program pemberdayan perempuan harus terus ditingkatkan untuk menuntaskan masalah kemiskinan. Sekoper Cinta dan Ngabaso hakikatnya ingin memberikan keterampilan kepada masyarakat sehingga berdampak pada perubahan taraf kehidupan. \"Selain itu, yang ingin dicapai adalah ada kesetaraan gender,\" pungkasnya. Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Drs H Ahmad Sodikin MM, Ketua PKK Kabupaten Majalengka Dra Hj Dedeh Karna Sobahi, Kepala DP3AKB Drs H Riswan Graha MMPd, Ketua PKK Kabupaten Majalengka, camat se Kabupaten Majalengka, dan Muspika Bantarujeg. (iim)
Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan
Jumat 21-06-2019,03:30 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :