INDRAMAYU - Perusahan Daerah Bumi Wiralodra Indramayu (PD BWI) bertekad untuk terus meningkatkan Penadapat Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indramayu. Adanya kritikan dari Fraksi PDI Perjuangan terhadap kinerja PD BWI menjadi motivasi untuk terus meningkatkat kinerja yang lebih baik. Direktur Utama BWI Indramayu, Soen Sudjarwo STmenjelaskan, berdasarkan Perda Kabupaten Indramayu nomor 34 tahun 2002 tentang PD BWI yang telah beberapa kali diubah. Kemudian, terakhir diubah lagi dengan Perda No.4 tahun 2008 tentang perubahan kedua Perda nomor 34 Tahun 2002 tentang PD BWI. Diungkapkannya, sejak PD BWI berdiri yaitu pada tahun 2002 sampai dengan 2018 sudah menerima penyertaan modal dari Pemda Indramayu sebesar Rp47.923.619.000 yang berupa aset sebesar Rp8.923.619.000 dan berupa uang sebesar Rp39.000.000.000. Modal tersebut, lanjut Soen, dikelola oleh PD BWI yang digunakan untuk menjalankan berbagai macam kegiatan usaha. Diakuinya, mulai tahun 2018, PD BWI masih mengalami kerugian sebesar Rp9.841.186.428. “Dari hasil laporan keuangan per 30 April 2019, PD BWI sudah bisa memperoleh keuntungan sebesar Rp6.931.687.945,” bebernya. Soen berharap, pada 2019 PD BWI dapat mengurangi kerugian yang cukup signifikan. Pendapatan yang diharapkan adalah dari Participating Interest (PI), diperkirakan sampai Desember 2019 akan ada tambahan pendapatan sekitar Rp2.500.000.000. Sehingga, pada akhir tahun 2019 akan memperoleh pendapatan Rp9.431.687.945. Dari keterangan tersebut, katanya, PD BWI secara akumulasi sisa kerugian sebesar Rp49.498.483. “Yang jelas, kami dari jajaran direksi dan staf selalu berusaha yang terbaik untuk kemajuan PD BWI. Hal ini perlu diketahui oleh semua pihak, bahwa PD BWI terus mengalami kemajuan yang cukul signifikan dari sisi keuntungan dan kerugian hanya tinggal beberapa juta lagi, bisa ketutup,” pungkasnya. (rls/dun/oet)
April, PD BWI Untung 6 Miliar Lebih
Selasa 25-06-2019,01:01 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :