21 Bidan PTT Diangkat CPNS

Kamis 04-07-2019,15:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Seluruh Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) PTT di Kabupaten Cirebon, diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pengangkatan itu dilakukan secara bertahap. Sebelumnya, pengangkatan bidan PTT 142 orang. Sisanya, 22 orang dari total 164 bidan PTT. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Supadi Priyatna MSi mengatakan, jumlah pengangkatan SK CPNS bidan PTT sebanyak 22 orang. Hanya saja, satu di antara mereka meninggal dunia. Alhasil, penyerahan SK CPNS hanya 21 orang. \"Mereka merupakan sisa dari total bidan PTT sebanyak 164 orang yang sebelumnya telah dilantik dan diberikan SK lebih awal, melalui program Kementerian Kesehatan (Kemenkes),\" ujar Supadi usai penyerahan SK CPNS Bidan PTT di aula BKPSDM, Rabu (3/7). Menurutnya, pemberian SK CPNS ini dalam bentuk pemberian kepastian hukum dan status kepegawaian untuk menjadi CPNS, dan pembekalan serta arahan perihal aturan pengangkatan. Sehingga, bagi mereka yang telah diberikan SK, agar bisa mempersiapkan diri dalam memasuki masa percobaan satu tahun. \"Maka perlu disampaikan terhitung 1 April 2019 mereka diajukan, dan surat perintah dari Kemenkes yang mulai 1 Juli 2019 sudah bisa berubah status,\" terangnya. Dia menyampaikan, saat ini untuk seluruh total CPNS di Kabupaten Cirebon, tercatat sebanyak 454 orang. Jumlah tersebut memasuki masa percobaan dan wajib mengikuti Diklat Pelaksanaan Dasar CPNS. Untuk gelombang pertama sebanyak 100 orang, selebihnya 354 gelombang berikutnya. \"Begitu pula dengan bidan harus mengikuti pada saat ada program pendidikan kembali,\" ungkapnya. Sementara itu, Plt Bupati Cirebon, Drs H Imron Rosyadi MAg menyampaikan ucapan selamat kepada 21 bidan PTT yang telah diberikan SK. Setiap tahapan yang ditempuh, merupakan upaya dari pemerintah daerah melalui program Kemenkes. Ia menyadari, memenangkan persaingan lapangan kerja sebagai CPNS dibutuhkan komitmen yang kuat sebagai pelayanan masyarakat. Sebab, di kepegawaian dunia kerja itu penuh dinamika. \"Oleh karena itu, saya berpesan agar mereka bisa beradaptasi dengan status baru. Sehingga, bisa mengaplikasikan kehormatan yang diberikan dengan sebaiknya dengan koridor yang terarah. Seperti memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal,\" singkatnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait