BANDUNG – Untuk mengubah penggunaan kendaraan bermotor berbahan bakar minyak ke listrik, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat berencana akan memberikan hibah 60 unit motor kepada masjid-masjid di Jawa Barat. “Ini ada inovasi dari anak bangsa, berupa motor listrik yang siap dipasarkan. Sebagai tesnya, kami hibahkan motor ini ke masjid sebanyak 60 unit,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai mencoba motor listrik buatan PT Arindo Pratama. Rencananya, motor listrik yang akan dihibahkan ini, digunakan sebagai sarana transportasi penunjang usaha Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Seperti untuk mengirim sembako murah dari Bulog, dan lain-lain. “Nanti, sistemnya bagi hasil. Pihak swastanya mendapatkan fee dari kegiatan usaha DKM, dan masjidnya punya pendapatan tanpa harus membeli,” bebernya. Disampaikannya, pemberian hibah ini akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. “Tahap awal 60 unit, nanti total keseluruhan ada 6.000 unit,” ucapnya. Secara pribadi, pihaknya pun membeli satu unit motor listrik seharga Rp4 juta. “Simpel, tinggal colok untuk mengisi energi beterai. Nanti ini digunakan untuk kendaraan dinas,” ungkapnya. Diharapkan, untuk jangka panjang, motor listrik ini bisa menjadi alternatif masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari. “Ke depannya, masyarakat bergeser dari kendaraan BBM ke listrik,” pungkasnya. (jun)
Kategori :