Tanggul Sungai Cipelang Barat Jebol, Bendung Rentang Sementara Ditutup

Jumat 05-07-2019,02:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

TUKDANA- Tanggul Sungai Cipelang Barat, Blok Pranggong, Desa Gadel, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, jebol, Rabu (3/7). Dinas PUPR Kabupaten Indramayu langsung menurunkan alat berat berupa beko untuk perbaikan tanggul agar pasokan air wilayah barat Indramayu dapat kembali normal. Kepala Desa (Kuwu) Gadel, Tasma mengatakan, jebolnya tanggul Cipelang barat terjadi sekitar pukul 11.20 WIB. Menurut Tasma, jebolnya tanggul membuat air masuk ke areal pesawahan yang ada di sekitar tanggul. Namun, tidak berdampak pada tanaman padi milik petani. Pasalnya, lokasi jebolnya tanggul Cipelang Barat, jaraknya dekat dengan saluran pembuang Cibuaya. Sehingga aliran air dari tanggul yang jebol, masuk ke saluran Cibuaya. “Tidak sampai menggenangi areal sawah. Sawah masih aman, karena air semua masuk ke saluran pembuang Cibuaya yang alirannya tembus ke Kecamatan Bangodua dan Widasari,” katanya. Tasma mengatakan, jebolnya tanggul Cipelang Barat, akan berdampak pada pasokan air untuk wilayah Indramayu di wilayah bagian barat  jika tidak dapat teratasi. Namun, dengan kesigapan Dinas PUPR Kabupaten Indramayu yang secara cepat langsung turun ke lapangan tanggul jebol bisa ditutup. “PUPR bagian pengairan juga langsung tanggap dengan menurunkan berat untuk menutup tanggul yang jebol, paling besok juga air bisa kembali mengalir,” ujarnya. Sementara itu, Plt Camat Tukdana Sutedi mengatakan, untuk mengatasi tanggul yang jebol di saluran sekunder Cipelang Barat, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, Dinas PUPR Kabupaten Indramayu bagian pengairan dan pengelola bendung rentang agar terlebih dulu menutup air dari rentang ke saluran Cipelang Barat. “Sudah tahap perbaikan mudah-mudahan bisa cepat selesai, agar air bisa dialirkan kembali ke wilayah-wilayah yang sumber airnya dari Sungai Cipelang Barat,” tandasnya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait