Heboh Nenek Curi Beras Sekarung Viral ke Mana-mana, Pemilik Kios Ngaku Gak Tega

Jumat 05-07-2019,09:09 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Jagat maya digegerkan dengan video yang memperlihatkan seorang nenek diinterogasi warga, Kamis (4/7). Video itu beredar luas di media sosial dan grup-grup WhatsApp.  Wanita berusia sekitar 60 tahun itu tertangkap diduga mencuri beras di salah satu toko sembako di Pasar Celancang, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Radar Cirebon kemudian melakukan penelusuran atas peristiwa penangkapan nenek terduga pelaku pencurian tersebut. Akhirnya diketahui jika lokasi penangkapan nenek maling tersebut terjadi di toko sembako milik Titin Sopiatin. Titin menceritakan, peristiwa pencurian terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kala itu, dirinya tengah berada di dapur untuk beristirahat dan makan. Saat mengambil piring, ia melihat seseorang baru saja keluar dari dalam toko miliknya. “Kelihatan bajunya dia keluar. Terus saya keluar juga,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Tapi saat di depan toko, ia terheran karena kehilangan jejak pelaku. Perempun tua itu tidak terlihat di depan deretan toko di tepi jalur pantura tersebut. Tak lama setelah memperhatikan sekitar toko, Titin kemudian terkejut melihat seorang nenek keluar dari toko sebelah memanggul satu karung beras seberat 25 kilogram di pundaknya. Titin yang yakin jika satu karung beras yang dibawa itu berasal dari tokonya, langsung menahan wanita itu agar tak kabur. “Dari tempat fotokopi itu dia keluar, terus saya panggil. Bu, bu, bu, mau ke mana. Ibu sudah tua masih ngambil aja, ya Allah. Sampe saya nggak percaya tuh,” tutur nya Dia memegang tangan terduga pelaku sambil memanggil sang suami Kaerudin dan meminta pertolongan warga. “Saya tahu itu beras saya dan cuma ada 2 karung di sini. Dua-duanya dibawa sama ibu itu. Tapi dia ngakunya cuma bawa satu. Awalnya dia memang nggak ngaku,” jelas Titin. Pelaku yang panik sempat meminta Titin melepaskan dirinya dan berjanji akan membayar beras yang telah diambil. Namun Titin bergeming dan seketika warga serta pedagang datang. Ia hampir menjadi bulan-bulanan massa yang geram. Tapi emosi pun bisa diredam. Wanita terduga pelaku itu lalu didudukkan di depan kios sambil menunggu perangkat desa. “Ya nggak tega karena sudah tua,” kata Titin. Setelah perangkat desa setempat datang, wanita itu lalu dibawa ke Balai Desa Purwawinangun. Di sana, dia mengakui semua perbuatannya. Kaerudin, suami Titin, menduga, pelaku bukan pertama kali melakukan aksi jahatnya tersebut. “Sudah sering kayaknya, karena orang-orang di sini bilang pernah juga ketahuan mencuri di toko lain. Dia sering mencuri telur, minyak goreng, sama gas elpiji. Tapi tetap tidak kapok,” katanya. Namun Kaerudin akhirnya melepaskan pelaku dan tidak melaporkannya kepada pihak berwajib dengan alasan kemanusiaan. Ia tidak tega karena kondisi pelaku yang sudah tua. Selain itu, beras yang hendak dicuri juga sudah kembali ke tangannya. “Saya nggak mau ribut lah. Saya juga sibuk, saya bilang begitu ke perangkat desa,” ucap Kaerudin. Sementara Kapolsek Kapetakan AKP Bambang Santoso mengungkapkan, pihaknya tidak menindaklanjuti peristiwa percobaan pencurian tersebut. Ini karena korban telah memafkan dan tidak ingin melanjutkan ke proses hukum. “Karena kami tidak menerima pengaduan dan itu sudah diselesaikan pihak desa,” ujarnya. Dikatakan Bambang, terduga pelaku bahkan telah diantar perangkat Desa Purwawinangun ke rumah keluarga di RT 03 RW 01 Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Saat penyerahan, wanita itu diterima atau diserahkan kepada Kepala Desa Burujul Wetan Subandi. (day)

Tags :
Kategori :

Terkait