BUENOS AIRES – Argentina melangsungkan pertandingan perebutan juar aketiga Copa America 2019 melawan Cile, Minggu (7/7). Laga sarat gengsi itu sangat emosional karena merupakan laga ulangan final Copa America 2016. Di mana, saat itu Cile yang berhasil sebagai juara usai menang adu penalti. Sebelum bertanding pada perebutan gelar pelipur lara itu, AFA (PSSI-nya Argentina) resmi menggugat pertandingan semifinal saat melawan Brasil. AFA melayangkan protes resmi kepada badan sepak bola America Selatan, CONMEBOL sesaat setelah Argentina kalah 0-2 atas tuan rumah (3/7). Protes tersebut terkait kepemimpinan wasit. AFA menyebut, wasit melakukan \"keteledoran serius dan menjijikan\". Bukan cuma soal wasit. Presiden AFA Claudio Tapia juga melontarkan kritik kepada Presiden Brasil, Jair Bolsonaro yang menyaksikan langsung pertandingan kemudian melakukan aksi politis vulgar. Isi dari surat protes dari AFA kepada CONMEBOL mengungkapkan kemarahannya atas kepemimpinan wasit asal Ekuador Roddy Zambrano dalam pertandingan itu. Surat itu berjumlah enam lembar. \"Zambrano mengabaikan penggunaan VAR dalam dua insiden penting yang bisa mempengaruhi hasil akhir pertandingan,\" kata Tapia dikutip situs AFA. Dia mempertanyakan prinsip-prinsip etika, loyalitas dan transparansi dalam pertandingan resmi. Megabintang Argentina, Lionel Messi juga mengumpat kepada wasit. Dia mengaku kecewa. \"Saya mulai muak dengan segala omong kosong di Copa America sekarang,\" keluh Messi. Diberitakan Sabtu (6/7), pihak CONMEBOL saat ini masih mempelajari surat protes AFA tersebut. (mid)
Kategori :