JAKARTA - Jelang laga melawan Belanda pada 7 Juni mendatang, panitia lokal melakukan persiapan ekstra keras terutama di sisi keamanan. Pihak penyelenggara dan PSSI tak ingin ulah penonton kembali berujung sanksi dari AFC kepada Indonesia. Ketua Local Organizing Committee (LOC) pertandingan, Tigor Shalom Boboy menjelaskan bahwa, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan promotor yang mendatangkan tim Belanda ke Indonesia. \"Kami memastikan keamanan nantinya akan lebih ketat. Jangan sampai tingkah penonton yang berlebihan dan melanggar regulasi membuat Indonesia disanksi kembali oleh AFC,\" katanya saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kemarin (3/6). Sesuai standar pertandingan internasional, pihak penyelenggara akan melibatkan sekitar tiga ribuan personel keamanan. Tigor menyadari jumlah itu tak bisa maksimal jika hanya difokuskan di dalam stadion. Karena itu, dia meminta agar pengamanan ekstra ketat dilakukan mulai dari luar stadion. Tigor menyebut, screening akan dilakukan saat penonton mulai memasuki SUGBK. Dia tidak ingin pihak kemanan kecolongan kembali sehingga barang-barang yang dilarang dibawa masuk ke stadion ternyata tetap lolos dari penjagaan. \"Jangan sampai ada lagi kembang api, flare, dan senjata tajam. Kami juga mengantisipasi separatisme yang dikhawatirkan terjadi di pertandingan ini,\" tutur lelaki yang mewakili pihak PSSI tersebut. Kekhawatiran PSSI ini memang sangat beralasan. Sebab, Indonesia sudah di-warning oleh AFC agar penontonnya tidak lagi melanggar regulasi. Sebelumnya, Indonesia sudah disanksi oleh AFC dan harus membayar denda sebesar USD 15 ribu akibat ulah penonton yang melempar botol ke lapangan dan menyalakan kembang api. Jika terulang dalam laga melawan Belanda, bisa dipastikan Indonesia tak bisa menggelar pertandingan dengan penonton di laga resmi AFC berikutnya. Ancaman itu tertuang dalam putusan Komisi Disiplin AFC yang menyebutkan, jika dalam jangka dua tahun terulang, maka sanksi tanpa penonton langsung diberikan. (aam)
Awasi Ketat Suporter, Indonesia Tak Ingin Kembali Disanksi AFC
Selasa 04-06-2013,09:00 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :