JAKARTA-Tulisan ‘Terima kasih Pak Jokowi, doakan kami menjadi haji yang mabrur’ yang terpampang di badan pesawat Garuda pengangkut jamaah calon haji menuai protes netizen. Kabar ini beredar lewat sebuah gambar potongan layar pesawat Garuda Indonesia. Dalam gambar itu tampak sejumlah kru pesawat dan pejabat Garuda Indonesia berdiri di samping pesawat. Di badan pesawat terdapat tulisan \"Terima kasih Pak Jokowi, doakan kami menjadi Haji yang mabrur. ONE FAMILY, ONE NATION, ONE GARUDA INDONESIA\". Gambar ini awalnya diunggah oleh akun instagram resmi Garuda Indonesia, @garuda.indonesia. Setelah ramai diperbincangkan, konten yang diunggah @garuda.indonesia itu telah dihapus. Namun gambar tangkapan layar dari konten unggahan itu terlanjur viral, terutama di aplikasi percakapan.
Dari penelusuran, ucapan terima kasih yang terdapat di dalam lambung pesawat Garuda Indonesia ternyata benar.
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan kemudian mengklarifikasi perihal kabar tersebut.
Ia mengatakan, tulisan ucapan terima kasih kepada Jokowi memang dituliskan di badan pesawat penerbangan perdana haji embarkasi Solo.
\"Ucapan sebagai ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden RI karena direncanakan akan melepas keberangkatan penerbangan pertama jemaah haji embarkasi Solo, dan atas penambahan kuota jemaah haji kita,\" kata Iksan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (8/7/2019).
Iksan menambahkan, Presiden Jokowi ternyata tidak dapat menghadiri acara pelepasan para jemaah haji. Alhasil tulisan itu masih terpampang di badan pesawat.
\"Ucapan terima kasih di badan pesawat dibuat untuk kepentingan hari pelepasan saja, setelah itu badan pesawat dibersihkan kembali,\" ucap Iksan.
Menurut Iksan, tulisan ucapan terima kasih itu ditujukan sebagai apresiasi dari petugas dan para calon jemaah haji kepada Jokowi yang akan meresmikan pelepasan jemaah haji Solo ke Tanah Suci.
Ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi di badan pesawat Garuda Indonesia ditampilkan hanya untuk kepentingan pelepasan para jemaah haji.
Pihak Garuda Indonesia, melalui Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan telah memberikan klarifikasi. (*)