CIREBON–Mutasi pejabat Pemerintah Kota Cirebon dijadwalkan dilaksanakan, Kamis (11/7). Dalam jadwal kegiatan Sekretariat Daerah, pukul 07.00 WIB diagendakan walikota bakal melantik dan mengambil sumpah pejabat pimpinan tinggi pratama (Eselon II B), administrator (Eselon III) dan pengawas (Eselon IV). Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, Rabu malam (10/7) Walikota Drs H Nashrudin Azis SH tengah berada di Kabupaten Kuningan. Sumber Radar Cirebon menyebutkan, walikota ada agenda kegiatan pembinaan para kepala sekolah. Dalam sambutannya, Azis tiba-tiba mengungkit terkait mutasi. “Saya berpesan, kalau dipindah jangan kecil hati. Jangan jadi membenci,” kata Azis, Rabu (10/7) malam. Tidak diketahui mengapa walikota menyampaikan pesan demikian di tengah acara para kepala sekolah yang notabene tidak berkaitan dengan mutasi. Namun, di lokasi diketahui ada Kepala Dinas Pendidikan Drs H Jaja Sulaeman MPd. Azis kemudian bertolak kembali ke Cirebon. Dikabarkan dia langsung menuju ke Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD). Kuat dugaan, walikota membahas finalisasi draf mutasi. Sementara pelantikan dijadwalkan dilaksanakan di Hotel Prima sekitar pukul 07.00 WIB, karena setelah agenda itu walikota bakal kembali ke Kuningan untuk mengikuti kegiatan Kopdar bersama Gubernur Jawa Barat Walaupun sudah ada rencana menggelar mutasi, namun sampai Rabu (10/7) beberapa kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) justru belum mengetahui ada agenda tersebut. “Di kantor malah belum ada surat undangan. Memangnya jadi tah?” ujar salah seorang pejabat eselon III. Dihubungi terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon Drs H Anwar Sanusi SPd MSi mengatakan, dalam pergeseran kepala dinas rencananya ada lima posisi yang akan dikosongkan. Kelima posisi tersebut nantinya akan diisi melalui mekanisme open bidding. “Kita lihat besok (hari ini, red) seperti apa. Tunggu tanggal mainnya,” kata Anwar. Dari beberapa sumber yang dihimpun koran ini, perpindahan terjadi di sebagian besar SKPD. Misalnya, Iing Daiman yang disebut bakal menjadi kepala Dinas Perhubungan (Dishub). Ada juga yang menyebutkan Iing bakal mengisi kekosongan di Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP). Bila skenario ini berjalan, Atang Hasan Dahlan diprediksi bakal menjadi staf ahli walikota menggantikan R Henda SH MH. Kemudian posisi Sekretaris DPRD akan diisi H Sukirman SE MM menggantikan Drs Sutisna MSi yang pindah ke Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Sedangkan Drs H Agus Mulyadi MSi dikabarkan pindah ke Badan Keuangan Daerah (BKD). (abd)
Kategori :