BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Global Digital Niaga yang menaungi Blibli.com.
MoU tersebut terkait pengembangan pelayanan publik dan peningkatan ekonomi digital dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Jawa Barat di Gedung Sate, kemarin (14/7).
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk konsep pembangunan yang melibatkan pemerintah, masyarakat, pengusaha, akademisi, dan media yang bernama Pentahelix. Dengan kolaborasi, pembangunan Jawa Barat akan lebih optimal.
“Kita gunakan teori Pentahelix, A-B-C-G-M, Akademisi, Business, Community, Government dan Media. Kita sekarang adalah contoh B dan G bersatu menghasilkan sebuah perubahan. Saya selalu percaya teori kolaborasi, tidak percaya maju bisa cepat bila sendiri-sendiri,” tuturnya.
Dikatakan, kelemahan masyarakat Jawa Barat dalam berwirausaha, khususnya pemuda, adalah mereka mempunyai ide dan gagasan, tapi tidak semua mampu mengeksekusi ide dan gagasan tersebut. Kemudian, ada juga masyarakat Jawa Barat yang berupaya merealisasikan ide dan gagasannya dalam berwirausaha, tetapi gagal karena kurang wawasan.
“Jadi, kalau boleh, nanti Blibli.com buat forum yang membimbing mereka yang punya ide bagus tapi tidak punya kemampuan memulai,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, Pemdaprov Jawa Barat mencanangkan kebijakan dan program untuk mengembangkan industri UMKM dengan fokus utama pada edukasi, permodalan, infrastruktur dan juga teknologi digital di era industri 4.0. Kebijakan tersebut sejalan dengan Blibli.com yang memiliki komitmen tinggi terhadap pengembangan UMKM dan produk lokal buatan anak bangsa.
“Sejauh ini, mereka (Blibli.com, red) sudah membantu 3.000 UMKM Jawa Barat untuk goonline pada kuartal II 2019 atau naik 125 persen dari tahun sebelumnya.
Selain itu, jumlah produk yang dihasilkan oleh UMKM Jawa Barat pun mencapai lebih dari 100 ribu produk. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 120 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Chief Executive Officer (CEO) Blibli.com, Kusumo Martanto menuturkan, Pemdaprov Jawa Barat dan Blibli.com memiliki misi yang sama dalam mengembangkan UMKM, sehingga membutuhkan kerja sama dari keduabelah pihak.
“Kami dari Blibli.com merasa terhormat atas kepercayaannya dan juga kerja sama dengan seluruh instansi Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kita mempunyai misi yang sama untuk pengembangan ekonomi digital, dan juga ingin terus membawa UMKM ini menjadi salah satu pilar perkembangan ekonomi di Indonesia,” tuturnya.
Dia juga menyebut, bahwa Blibli.com mendukung UMKM melalui dua inisiatif utama, yaitu The Big Start dan Galeri Indonesia. Pada tahun ini, The Big Start menyediakan total hadiah sebesar Rp1,3 miliar yang bisa digunakan sebagai model pengembangan usaha, memberikan berbagai pelatihan, workshop, membuka kesempatan networking, serta kolaborasi dengan profesional di bidangnya.
“Sesudah The Big Start, para pengusaha kreatif akan mendapat dukungan lanjutan melalui Galeri Indonesia, kategori khusus di platform Blibli.com bagi produk pengusaha lokal. Tidak sekadar menghubungkan UMKM ke ekosistem e-commerce, Galeri Indonesia juga memberikan pengetahuan tentang kemampuan bisnis bagi UMKM,” ungkapnya.
Kusumo berharap, MoU tersebut menjadi langkah awal kolaborasi bersama Pemdaprov Jabar yang lebih baik. “Satu hari mimpi kami adalah membawa UMKM, mudah-mudahan dari Jawa Barat terlebih dahulu, ke pasar global,” pungkasnya. (jun)