Cirebon Pernah Heboh Komunitas Gay di Medsos

Rabu 17-07-2019,10:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Wilayah Cirebon pernah ramai soal adanya lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT). Sekitar 2018, heboh LGBT yang bertebaran lewat sejumlah media sosial (medsos) Facebook atau lainnya. Dalam catatab Radar Cirebon, kala itu ada lebih dari 10 komunitas gay di media sosial. Mulai dari group Gay Cirebon Timur, New Gay Cirebon Timur, Gay Cirebon Community, Gay Cirebon Raya, Gay Cirebon City, Gay Cirebon Purnama, Om Gay Cirebon. Dan masih banyak lagi. Data dari Dinkes Kabupaten Cirebon, pada tahun 2017 akhir tercatat sebanyak 3.000-an orang mengikuti grup gay di medsos. Dinkes sendiri melakukan survei untuk mendapatkan data. Proses survei dengan waktu berbeda setiap harinya. Pagi, siang, dan malam. Ke tempat-tempat hiburan malam, sampai ke kolam renang dan berkomunikasi langsung. Dari survei itu, terungkap bahwa cara yang dilakukan oleh pelaku LGBT menjerat pasangan baru biasanya melalui perkenalan, kemudian berlanjut dengan pemberian hadiah. Baik dalam bentuk pulsa maupun barang lainnya. Selama dalam pendekatan itu, kaum perilaku seks menyimpang biasanya memulai memancing dengan mengirim gambara porno. Mereka kemudian mengajak sasarannya masuk komunitas LGBT. Sementara soal jumlah LGBT di Kota Cirebon, pernah diungkapkan oleh Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kota Cirebon. Pada tahun 2017, sekitar 1.677 orang mengaku sebagai LGBT. Faktor yang memengaruhi  orang menjadi bagian dari pelaku LGBT ialah karena pergaulan dan lingkungan, penyakit hormon, gaya hidup (pilihan hidup), tidak ada beban untuk bertanggung jawab jika hamil, atas dasar suka sama suka (kesengajaan), dan karena alasan tidak perlu mengeluarkan uang banyak demi memuaskan nafsu. Hampir 100 persen pelaku LGBT berusia produktif. Yang mengagetkan, pengidap LGBT ini bukan hanya warga biasa, tapi ada juga dari kalangan PNS, pejabat, dan lain-lainnya. (cep/via/rc)

Tags :
Kategori :

Terkait