KUNINGAN - Nasib mujur rupanya belum berpihak kepada puluhan tokoh masyarakat Kuningan yang berniat umrah ke Tanah Suci. Pasalnya rencana keberangkatan umrah yang diprakarsai Kabag Kesra Setda Kuningan, Drs Toharudin MPd, gagal terlaksana. Puluhan jamaah umrah dari Kabupaten Kuningan itu tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, beberapa hari lalu, lantaran tidak mendapatkan visa dari Kedubes Arab Saudi. Pihak panitia pemberangkatan akhirnya menyewa sebuah hotel di Jakarta untuk menampung para tokoh masyarakat yang gagal berangkat tersebut. Para jamaah itu berangkat ke Jakarta sekitar tanggal 28 Mei lalu. Karena gagal berangkat, ada juga tokoh ormas yang memilih kembali ke Kuningan, namun ada juga yang bertahan di hotel yang disediakan panitia sampai lima hari. Kabag Kesra, Drs Toharudin MPd saat berusaha dikonfirmasi, telepon genggamnya tidak aktif. Belum diperoleh keterangan resmi dari panitia perihal penyebab kegagalan keberangkatan puluhan tokoh masyarakat itu ke Tanah Suci. Informasi yang diperoleh radarcirebon.com, anggaran untuk pemberangkatan umrah itu di atas Rp400 jutaan dari APBD Kabupaten Kuningan. Rencana awal, anggaran itu disediakan bagi warga berprestasi di Kabupaten Kuningan. Tapi entah mengapa mendadak yang berangkat tokoh masyarakat dan ulama. “Yang saya dengar anggarannya cukup besar dan diprioritaskan bagi warga berprestasi di Kuningan. Tapi kenyatannya yang berangkat tokoh masyarakat dan ulama,” ujar seorang anggota dewan yang menolak namanya ditulis. (gus/rcc)
Kategori :