CIREBON - Laporan data statistik selama sebulan sekali dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon diprediksi untuk tahun ajaran baru (pendidikan) dan kenikan BBM akan memengaruhi kenaikan inflasi. Meski tidak signifikan namun itu akan diikuti kenaikan sejumlah komoditas lainnya. Meski data bulan Mei 2013 menunjukan deflasi -0,23% karena bahan makanan terus mengalami penurunan seperti bawang merah, bawang putih dan lainnya kecuali pendidikan, listrik, PDAM yang masih menunjukan angka kenaikan. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon Imron Budianto bahwa memang saat ini kondisinya masih datar. Namun pada saat ajaran baru kenaikan inflasi meski tidak signifikan. Menurutnya pengaruh pendidikan dalam inflasi bisa saja terkendali asalkan bisa diantisipasi sejak awal dan tidak berlebihan, memang pihaknya sedari awal sudah melakukan koordinasi dengan Disdik Kota Cirebon akan tetpi bagaimana prilaku masyarakat menghadapi awal ajaran baru tersebut. \"Pendidikan memang akan menyumbang inflasi pada saat ajaran baru, hal ini bisa ditekan apabila tidak berlebihan,\" katanya. Adapun untuk BBM sudah barang tentu baik isu maupun pada penetapan kenaikannya akan mempengaruhi yang lainnya, sehingga ini perlu diantisipasi masyarakat agar tidak kaget dengan kondisi ini. \"Mudah-mudahan inflasinya datar dan tidak terlalu signifikan pada saat kenikan,\" ujarnya. Lebih lanjut Imron menyampaikan bahwa untuk petai dan jengkol sifatnya hanya sesaat, karena tidak menjadi kebutuhan pokok dalam kenaikannya . Kedepan juga akan stabil kembali, kecuali seperti kebutuhan pokok seperti beras ketika ada kenaikan sedikit saja akan sangat berpengaruh untuk laju inflasi.(mas/rcc)
Kategori :