Polisi Sita Petasan Sisa Ledakan di Mandirancan

KUNINGAN - Penyebeb ledakan yang menyebabkan seorang ibu rumah tangga, Endang Sutini mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, akhirnya terkuak. Dari hasil olah TKP yang dilakukan Sat Reskrim Polres Kuningan di rumah suami korban, Nurhalim, warga Randobawahilir, Kecamatan Mandirancan, polisi berhasil menemukan puluhan sisa petasan dari atap tepatnya di atas dapur. Barang bukti tersebut dipamerkan Kapolres Kuningan, AKBP Wahyu Bintono HB SIK MH, untuk menjawab keraguan masyarakat terkait penyebab ledakan. Agar petasan itu tidak meledak saat disimpan, petugas merendamnya dulu di dalam air. Saat menjelaskan penyebab ledakan di rumah Nurhalim, kapolres didampingi Kabag Ops, Kompol H Taufik Asrori, Kasat Reskrim AKP H Sobirin, Kasatlantas AKP H Iskandar Hartana dan Kanit Tipikor, Iptu Herie Pramono. Menurut kapolres, kabar jika ledakan di rumah korban akibat tabung gas, sama sekali tidak benar. Apalagi  disebabkan ulah orang tidak bertanggung jawab. Dari hasil penyelidikan di lapangan, pihaknya menemukan petasan yang ada di langit-langit rumah korban tepatnya di bagian dapur. Jumlah petasan yang masih utuh mencapai puluhan. Penjelasan ini perlu disampaikan, kata dia, supaya tidak terjadi kesimpang siuran informasi di tengah masyarakat. “Petasannya jenis rangkaian yang panjangnya sekitar dua meteran. Yang kami perlihatkan ini petasan yang tidak meledak. Menurut keterangan Nurhalim, sebelum meladak, petasan tersebut disimpan di atap dapur. Kami belum tahu pasti untuk apa sebenarnya petasan itu disimpan suami korban di rumahnya. Petugas masih melakukan penyelidikan, dan meminta keterangan dari para saksi,” tegas kapolres seraya memperlihatkan barang bukti petasan. (gus/rcc)