Kemenpar Minta Mahasiswa Promosikan Wisata di Daerah

Sabtu 27-07-2019,13:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pariwisata saat ini menjadi leading sector perekonomian nasional. Berbagai upaya dilakukan untuk menggenjot kunjungan wisatawan. Baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Hal ini juga selaras dengan program Kota Cirebon yang menjadikan pariwisata sebagai ujung tombak pendapatan daerah. Bahkan juga menargetkan wisasatan ke Kota Cirebon sebanyak 2 juta kunjungan. Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pariwisata adalah dengan mendekatkan bidang pariwisata kepada para mahasiswa. Di Kota Cirebon, kampus yang beruntung adalah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Bertempat di Aula Pascasarjana, Jumat (26/7), sebanyak 250 mahasiswa IAIN Syekh Nurjati mendapatkan pelatihan dasar Sumber Daya Manusia (SDM) kepariwisataan. Menurut Kasubid Pengembangan SDM Kepariwisataan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia, Alfin Merancia, melalui Kemenpar Goes to Campus, mahasiswa diharapkan dapat ikut berperan dalam mengembangkan pariwiata. Di mana salah satunya adalah dengan mempromosikan objek-objek wisata di suatu daerah melalui media sosial yang mereka miliki. “Kami dari Kemenpar melakukan kegiatan ini yang salah satu sasarannya adalah mahasiswa. Mereka ini kaum milenial yang berkaitan dengan gadget. Mereka dapat memposting tempat wisata yang mereka kunjungi dengan menyertakan #wonderfulindonesia,” Kata Alfin kepada Radar. Dengan ikut mempromosikan potensi wisata di daerahnya, kata Alfin, dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat dari berkembangnya pariwisata ialah ekonomi. Pasalnya, dengan banyaknya kunjungan wisatawan tersebut dapat menciptakan peluang usaha baru, sehingga geliat perekonomian dari sekitar objek wisata tersebut dapat meningkat. “Aeperti beberapa waktu yang lalu, sempat viral spot selfie eceng gondok misalnya, itu sangat menguntungkan bagi masyarakat di sekitarnya. Karena disitu akan muncul usaha baru yang berdampak terhadap perekonomian suatu daerah,” lanjutnya. Sementara itu, disebutkan Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Dr Sumanta MAg, Cirebon memiliki destinasi wisata yang sangat banyak, mulai dari wisata kuliner, religi, hingga sejarah. Sehingga, dalam mendukung potensi tersebut pihaknya akan membuka program studi (prodi) khusus terkait pariwisata di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. “Tentunya, dalam mendukung mendukung potensi tersebut, kami juga akan mengembangkan prodi pariwisata di kampus ini, yaitu di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI),” pungkasnya. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait