Dewi Jalani Tes Fisik Menuju Pelatnas SEA Games 2019

CIREBON – Pegulat Kota Cirebon, Dewi Atiya, dipanggil ke Jakarta oleh PP PGSI. Dewi masuk dalam rencana besar induk organisasi olahraga gulat di Indonesia yang tengah membangun skuad jelang SEA Games 2019 di Filipina, November mendatang. Namun demikian, pegulat senior peraih emas Porda Jawa Barat XII/2014 dan XIII/2018 serta PON XIX/2016 itu tidak otomatis masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas). Dewi wajib mengikuti tes fisik yang akan digelar di Jogging Track Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, hari ini (13/8). Ada sembilan pegulat yang dipanggil ke Jakarta. Masing-masing, enam pegulat putra dan tiga pegulat putri. Dewi satu-satunya pegulat asal Jawa Barat yang mendapat kesempatan emas tersebut. “Alhamdulillah, Dewi kembali dipanggil ke pelatnas. Memang masih harus tes fisik dulu. Semoga dia berhasil,” kata Sekretaris Umum PGSI Kota Cirebon, Atep Kosasih kemarin. Jika berhasil menembus skuad utama pelatnas, maka, itu bukan yang pertama kalinya untuk pegulat 26 tahun tersebut. Pada 2018 lalu, Dewi merupakan salah satu pegulat putri yang diandalkan Indonesia di ajang Asian Games. Sayang, pada pesta olahraga terbesar di se-Asia tersebut, dia gagal menyumbangkan medali. Dewi dikalahkan Ayaulym Kassymova dari Kazakhstan. Di SEA Games yang hanya diikuti negara-negara Asia Tenggara, peluang meraih medali tentu lebih terbuka ketimbang Asian Games. Karena itu, Dewi tak ingin melewatkan kesempatan emas untuk kembali bergabung dengan pelatnas. Senin pagi (12/8), pegulat kelahiran Cirebon, 2 Agustus 1993 itu meninggalkan camp latihan pegulat Jawa Barat di Kota Bandung untuk bertolak ke Jakarta. Ya, saat ini, Dewi juga merupakan anggota Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Gulat Jawa Barat yang akan bermain pada Pra PON 2020. “Alhamdulillah sudah tiba di Jakarta. Langsung istirahat untuk persiapan tes fisik besok (hari ini, red),” ujar Dewi saat dikonfirmasi Senin sore (12/8). Dewi mengaku sudah siap 100 persen. Dia tidak mengalami masalah kebugaran meski harus menempuh perjalanan darat dari Bandung menuju Jakarta. “Insya Allah saya sudah siap tempur. Semoga hasilnya memuaskan tim pelatih, sehingga saya dipercaya kembali untuk bergabung dengan pelatnas,” ucapnya. (ttr)