Sebagian Hewan Kurban di Majalengka Ditemukan Cacing Hati

Rabu 14-08-2019,07:37 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA – Petugas pemeriksa hewan Kabupaten Majalengka mengatakan ada sebagian kecil hewan kurban terserang penyakit cacing hati. Dari jumlah ratusan hewan kurban presentasenya sangat sedikit. “Berdasarkan hasil pemeriksaan hewan kurban memang beberapa di antaranya ada hewan kurban jenis sapi yang terserang penyakit cacing hati. Tetapi jumlahnya hanya sedikit,” ungkap petugas pemeriksa drh Siti Norini. Dijelaskan, para petugas sudah melakukan antisipasi dan mengendalikan yaitu membuang hati hewan yang terserang penyakit tersebut. Tidak hanya pada hewan yang tengah dalam proses penyembelihan, namun pihaknya juga memeriksa hewan kurban yang terpantau memiliki gejala yang sama namun masih dalam tahap pengobatan. Seyogyanya, daging sapi yang memiliki penyakit cacing hati masih layak dikonsumsi serta layak dikurbankan. Hanya hati sapi yang terserang harus dibuang. Sebagian besar sapi-sapi berpenyakit ini datang dari wilayah luar Majalengka. “Beberapa hewan kurban yang terserang cacing hati jumlahnya memang tidak banyak. Kami lakukan pemeriksaan dengan mantri hewan diturunkan ke lokasi penyembelihan,” imbuhnya. Di samping itu, berdasarkan hasil pemeriksaan tim petugas, sapi tersebut tidak membahayakan. Namun masyarakat yang masih akan melaksanakan kurban hingga hari ini (13/8) tetap harus mewaspadai. Karena jika masyarakat tidak jeli dan teliti dengan kelayakan daging serta jeroan hewan kurban maka kemungkinan akan menular ke manusia. “Kalau terdeteksi hewan itu cukup parah terkena cacing hati, maka hati hewan itu harus dibuang. Sementara ini pihak kami belum mendapatkan adanya penyakit berbahaya pada hewan kurban seperti penyakit mulut, kuku, maupun antraks,” lanjutnya. Ditambahkan sampai Senin (12/8) tim terus memantau pelaksanaan kurban di sejumlah wilayah di Majalengka. Dia menyebutkan, sejatinya bagi sapi yang terserang gejala cacing hati sudah terdeteksi seperti kondisi badan hewan kurus. Namun notabene masyarakat sudah paham akan memilih hewan kurban berpostur gemuk. Umumnya sapi-sapi yang terserang cacing hati ini terjadi pada hewan yang nyaris kurus.  (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait