BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengatakan, sinergi dan kolaborasi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) dengan DPRD Jabar menjadi salah satu kunci merealisasikan program keumatan sekaligus mewujudkan Jabar Juara Lahir batin.
Ridwan Kamil memaparkan sejumlah program keumatan Pemdaprov Jabar saat menghadiri acara Training Orientasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Prama Grand Preanger Bandung, Minggu (9/2).
Adapun program keumatan Pemdaprov Jabar, seperti One Pesantren One Product (OPOP), sesuai dengan visi pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sementara dalam visi Pemdaprov Jabar, program keumatan berupaya untuk menciptakan Jabar Juara Lahir dan Batin.
“Kami juga membekali pesantren dengan program Satu Pesantren Satu Produk. Tahun ini sudah 1.100 pesantren sudah punya usaha. Ada yang punya pabrik roti, pabrik sabun, ada yang jual beli pertanian, bikin lampu dan lain sebagainya,” kata pria yang biasa disapa Kang Emil.
Selain itu, Kang Emil juga menjelaskan Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera), yakni program pinjaman tanpa bunga dan agunan yang bisa diperoleh di tempat-tempat ibadah.
“Karena punya akses keuangan tanpa bunga tanpa agunan, syaratnya satu cukup ke masjid. Nanti minta surat rekomendasi dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), nanti bank bjb kami yang melanjutkan proses keuangannya,” jelasnya.
Guna merealisasikan program-program keumatan tersebut, menurut Kang Emil, harus ada sinergi dan kolaborasi antara Pemdaprov dengan DPRD Jabar, termasuk anggota DPRD Jabar dari fraksi PKS.
“Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik dan sinergi ini yang mendapat manfaat kan masyarakat,” pungkas Kang Emil. (jun)